Inklusivitas merupakan salah satu spirit yang terus ditekankan oleh Bank Mandiri (BMRI). Hal itu diwujudkan lewat perhatian perusahaan pelat merah tersebut kepada masyarakat penyandang disabilitas.
Evi Dempowati, VP Retail Deposit Products and Solution Bank Mandiri menyatakan komitmen itu diwujudkan melalui Gerakan Akselerasi Ekonomi Inklusif dengan pembukaan 10.000 rekening tabungan baru bagi penyandang disabilitas yang tersebar di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Yogyakarta.
“Selain itu, perusahaan juga memberikan pelatihan literasi dasar perencanaan keuangan kepada penyandang disabilitas di tiga provinsi tersebut. Pelatihan itu meliputi pengenalan produk perbankan, cara pengelolaan keuangan, pemahaman berinvestasi, serta transaksi keuangan,” kata Evi dikutip dari website Bank Mandiri, Rabu (22/11/2023).
BACA JUGA: BMRI Raih Penghargaan Marketing Company Of The Year dari AMF
Adapun target dari kegiatan ini adalah penyandang disabilitas dari segala kelompok usia mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa. Bank Mandiri juga menyediakan berbagai jenis produk tabungan sesuai kebutuhan calon nasabah mulai dari Tabungan NOW, Tabungan Mitra Usaha hingga Tabungan Simpanan Pelajar (SimPel) bagi penyandang disabilitas yang belum memiliki nomor induk kependudukan (NIK).
“Program ini merupakan salah satu upaya kami dalam menghadirkan akses layanan keuangan perbankan yang semakin luas kepada penyandang disabilitas. Program ini merupakan program yang cukup krusial karena penyandang disabilitas dan warga terpencil menjadi kelompok masyarakat yang belum banyak terjaring dalam sistem keuangan,” ucapnya.
BACA JUGA: Dianggap Ramah Disabilitas, Bank Indonesia Raih Penghargaan dari KIP
Angkie Yudistia, Staf Khusus Presiden mengatakan pembukaan rekening ini dapat menjadi sarana untuk perluasan literasi dan inklusi keuangan di seluruh lapisan masyarakat, sejalan dengan komitmen pemerintah.
“Semua masyarakat berhak mendapatkan akses literasi keuangan. Diharapkan, dengan Gerakan Akselerasi Ekonomi Inklusi, kedepan bisa meningkatkan akses keuangan teman-teman penyandang disabilitas,” ujar Angkie.
Perusahaan berharap, lewat program ini, para penyandang disabilitas dapat memanfaatkan produk dan layanan perbankan dari BMRI. Selain itu, program tersebut juga diharapkan mampu meningkatkan pemahaman tentang pengelolaan keuangan sekaligus menjadi upaya dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif.
Editor: Ranto Rajagukguk