Dari kacamata bisnis, pergeseran tren digitalisasi bisa menjadi kesempatan emas untuk mengembangkan layanan. Salah satunya yang dilakukan oleh BNI. Perbankan BUMN ini memanfaatkan momentum dengan menggandeng GoPay untuk memperkuat layanan digitalnya.
BNI bekerja sama dengan GoPay untuk memperluas kanal pengisian layanan keuangan digital berbasis kartu TapCash. Disampaikan oleh Corina Leyla Karnalies, Direktur Bisnis Konsumer BNI, perusahaannya memanfaatkan fitur Gobills, TapCash BNI bisa diisi ulang lewat aplikasi GoPay mulai Senin (29/06/2020).
“Kami melihat pengguna Gojek yang sudah hampir mencapai seluruh Indonesia, jadi kami memperkirakan bahwa pengguna TapCash juga memiliki aplikasi Gojek. Kerja sama ini jadi cara kami untuk mempermudah proses isi ulang TapCash sekaligus tap the untap market,” jelasnya.
Dilanjutkan oleh Budi Gandaseobrata, kerja sama ini juga menjadi bentuk kedua perusahaan untuk memaksimalkan fasilitas teknologi. Salah satunya fitur Near-Field Communication (NFC) yang ada di smartphone.
“Pengguna bisa aplikasi Gojek, pilih fitur Gobills, pilih menu isi ulang uang elektronik, lalu pilih TapCash. Setelah berhasil, pengguna dapat melakukan update balance pada aplikasi Gojek cukup dengan menempelkan kartu TapCash ke bagian belakang smartphone-nya,” lanjut Budi.
Dalam layanan ini, pengguna bisa melakukan isi ulang mulai dari Rp 20.000 hingga 500.000. Sementara batas maksimum saldo TapCash Rp 2 juta.
“Sebelumnya, kartu TapCash bisa diisi ulang melalui kanal BNI baik ATM, mobile banking, dan sejumlah e-commerce dan ritel mini market. Pembukaan kanal baru ini diharapkan bisa memperluas pasar TapCash meskipun pengguna tidak memiliki rekening BNI,” tutup Corina.
Editor: Ramadhan Triwijanarko
