PT BNP Paribas Investment Partners meluncurkan reksa dana indeks yang pertama dengan fitur yang memungkinkan investor untuk berkontribusi pada pelestarian lingkungan dan kegiatan sosial. Reksa dana ini bernama Reksa Dana Indeks BNP Paribas SRI-KEHATI (BNP Paribas SRI-KEHATI) diluncurkan dengan Nilai Aktivasi Bersih per Unit Penyertaan (NAB/unit) sebesar Rp 1.000.
“Kami merasa reksa dana indeks dapat menjadi langkah awal bagi investor pemula yang ingin mendapatkan gambaran berinvestasi pada pasar saham, mengingat investasi pada reksa dana indeks mudah dipantau dan sangat transparan,” terang Vivian Secakusuma, Presiden Direktur PT BNP Paribas IP.
Reksa dana indeks sendiri merupakan reksa dana yang terdiri dari sekumpulan saham atau obligasi, dengan potensi hasil investasi yang mengikuti hasil investasi dari indeks pokok yang menjadi acuannya. Informasi tentang komponen dan nilai indeks yang menjadi acuan reksa dana tersebut akan tersedia bagi investor ritel melalui situs Bursa Efek Indonesia (BEI).
Indeks SRI-KEHATI diluncurkan pada 8 Juni 2009 oleh Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (KEHATI) yang bekerja sama dengan BEI. Indeks SRI-KEHATI sendiri terdiri dari 25 saham perusahaan publik, yang dipilih berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan oleh Yayasan KEHATI setiap enam bulan sekali. Standar pemilihan perusahaan yang dilakukan oleh Yayasan KEHATI juga menerapkan prinsip Sustainable Responsible Investment (SRI), serta prinsip lingkungan, sosial dan tata kelola (environmental, social and good governance/ESG).
Saat ini, Yayasan KEHATI memiliki empat program dengan fokus pada faktor pelestarian sumber pangan, energi, air, serta pada bidang kesehatan dengan tiga program pilar pada ekosistem pertanian (agroekosistem), hutan, serta pesisir dan pulau-pulau kecil. “Yang membedakan KEHATI dari LSM lingkungan lainnya adalah kami juga bekerja sama dengan lembaga-lembaga keuangan untuk memajukan agenda konservasi. Melalui indeks SRI-KEHATI, kami dapat menciptakan mutualisme antara dunia konservasi dan sektor bisnis,” kata Riki Frindos, Executive Director Yayasan KEHATI.
“Berbeda dengan investasi tradisional yang hanya bertujuan menawarkan pengembalian hasil finansial bagi investor saja, melalui reksa dana ini, kami berupaya untuk memberikan nilai tambah dengan membuka kesempatan bagi para investor untuk juga dapat berkontribusi kepada masyarakat dan lingkungannya,” tambah Vivian.
Sejumlah tertentu akan diberikan kepada Yayasan KEHATI untuk kemudian disalurkan dalam rangka mendukung kegiatan dan program mereka yang difokuskan pada program ekosistem pertanian. Fokus program ini adalah untuk mengajarkan petani-petani lokal mengenai pemanfaatan yang tepat serta proses yang sesuai untuk diterapkan pada hasil panen mereka. Kami percaya bahwa menanggulangi masalah kelaparan dan juga isu kekurangan gizi dapat berkontribusi terhadap perbaikan kondisi hidup petani lokal; dan pada akhirnya berpengaruh pada ekonomi Indonesia secara keseluruhan,” tambah Vivian.
Kontribusi dari BNP Paribas SRI-KEHATI akan digunakan untuk mendanai program yang mendukung pelestarian dan pemanfaatan makanan lokal yang cocok untuk iklim kering di Indonesia bagian timur (NTT), khususnya di Pulau Flores. Dalam menjalankan program ini, KEHATI telah berkolaborasi dengan lebih dari 150 petani wanita di Pulau Flores dengan cakupan area lebih dari 200 hektare. BNP Paribas SRI-KEHATI sudah dapat dibeli di PermataBank yang ditunjuk sebagai agen penjual pertama.
Editor: Sigit Kurniawan