Mengikuti anjuran yang diberikan pemerintah, restoran-restoran hingga coffee shop terpaksa tutup karena pandemi COVID-19. Namun, tidak berhenti berbisnis, Boga Group menghadirkan Boga Kitchen dengan konsep satu dapur untuk berbagai restoran. Makanan dari sejumlah restoran yang berada dalam naungan Boga Group dapat dinikmati konsumen dari rumah.
Boga Kitchen bukanlah inovasi yang hadir karena merebaknya COVID-19. Namun, dengan situasi yang ada saat ini, Boga Group dapat memanfaatkan momentum untuk memperkenalkan Boga Kitchen lebih baik lagi dan meningkatkan awareness konsumen.
Memberikan dua opsi makanan yaitu siap santap dan siap masak (frozen food). Konsumen dapat menikmati hidangan dari restoran-restoran Boga Group dengan melakukan pemesanan secara online.
Berkat inovasi strategisnya ini, MarkPlus, Inc. Memberikan Marketing Continuity Brand (MCB) Appreciations kepada Boga Group dalam webinar Marketeers iClub bertajuk The Surviving Tactic: low Budget, High Intimacy, Jumat (08/05/2020).
Sejak awal kehadirannya pada awal tahun 2020, Boga Kitchen sudah ada di 20 titik di Jabodetabek, Semarang, dan Medan. Hingga akhir April, peningkatan transaksi di Boga Kitchen mencapai 13-14%.
“Kami menargetkan 30 sampai 40 titik baru Boga Kitchen hingga akhir Mei mendatang. Karena, kami menyadari pangsa delivery terus meningkat dari tahun ke tahun. Layanan Gofood dan Grabfood tidak dipungkiri memengaruhi hal tersebut. Dan, mereka menjadi rekan yang juga membantu kami,” pungkas General Marketing Manager Boga Group Ellen Widodo.
Untuk saat ini, pengiriman frozen food sendiri wilayahnya masih terbatas. Ellen menjelaskan ada potensi untuk berkembang ke luar kota. Namun, untuk bisa memperluas jangkauan layanan dan produk, ada banyak hal yang perlu diperhatikan dan salah satu yang utama adalah kualitas.
Editor: Ramadhan Triwijanarko