Bos Baru Snapcart: Teknologi Menjadi Masa Depan Riset Konsumen
Snapcart, startup consumer research penyedia data konsumen dan pembelanjaan offline
secara real-time yang didirikan pada tahun 2015, mengumumkan bergabungnya Soon Lee Lim sebagai Chief Revenue Officer Asia-Pasifik.
Soon Lee memiliki lebih dari 17 tahun pengalaman di bidang consumer research. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Country Manager di Kantar Worldpanel Indonesia dan Head of Indonesia dan Malaysia di YouGov.
“Pemanfaatan teknologi untuk merevolusi industri consumer research adalah masa depan dan
Snapcart berada pada garis terdepan,” jelas Soon Lee dalam siaran resminya.
Selain Soon Lee, Snapcart juga menunjuk Eko Wicaksono sebagai Country Sales & Operations Director untuk Indonesia. Eko, yang berpengalaman hampir 20 tahun di perusahaan riset seperti Nielsen, Synovate, Ipsos dan ABN Impact, mengatakan yang dilakukan Snapcart adalah terobosan yang belum pernah dilakukan oleh perusahaan riset tradisional.
“Kini, klien kami bisa mendapatkan data pembelanjaan konsumen offline secara real-time sehingga dapat ditindaklanjuti secara cepat untuk menunjang kebutuhan bisnis mereka,” ujar Eko.
Selain mengumumkan komposisi manajemen baru, Snapcart juga mengumumkan ekspansi mereka ke Singapura. Mulai 1 Februari 2018, aplikasi mobile Snapcart tersedia di Singapura dan dapat diunduh di iOS serta Android. Sebelum berekspansi ke Singapura, Snapcart telah hadir di Filipina pada tahun 2016, menjadikannya salah satu startup B2B asal Indonesia yang berhasil ekspansi ke luar negeri.
Pemanfaatan teknologi pun dijadikan daya saing mereka di industri riset konsumen. Salah satu teknologi yang mereka gunakan adalah artificial intelligence. Dengan teknologi miliknya ini, mereka mengklaim bahwa insight yang dihasilkan menjadi semakin mudah ditindaklanjuti.
Editor: Sigit Kurniawan