Bluebird mencatat pertumbuhan pendapatan double digit secara year on year (YoY) selama dua tahun berturut-turut. Tahun 2023, Bluebird menghasilkan pendapatan mencapai Rp 4,4 triliun atau meningkat sebanyak 23% dari tahun 2022.
Pada tahun yang sama, Bluebird turut mencatatkan pertumbuhan EBITDA hingga 22% menjadi Rp 1,1 triliun. Hal ini mendorong pertumbuhan laba bersih sebesar 27% menjadi Rp 463 miliar secara YoY.
Dengan semua pencapaian tersebut, Adrianto (Andre) Djokosoetono, Direktur Utama PT Blue Bird Tbk mengungkapkan keberhasilan Bluebird dalam meningkatkan kinerja merupakan bukti dari dedikasi dan ketangguhan perseroan.
BACA JUGA Dukung Transportasi Hijau, Bluebird Group Investasi Rp 250 Miliar di IKN
“Tapi, tentu hal ini tak lepas dari dukungan banyak pihak, baik pengemudi, karyawan, pelanggan, para pemegang saham, maupun masyarakat. Kepercayaan yang diberikan kepada kami turut menjadikan setiap kilometer berarti untuk membangun negeri,” tutur Andre.
Kinerja positif tersebut tidak lepas dari kemampuan perseroan menjaga loyalitas dan permintaan pelanggan dengan melakukan berbagai langkah strategis yang mengacu pada kebutuhan pelanggan.
Kinerja positif juga didorong oleh perluasan aset yang cermat, utilisasi armada yang lebih tinggi, dan fokus pada pengembangan teknologi dan layanan unggul. Hasil ini turut membawa Bluebird melampaui catatan pendapatan pra pandemi.
Pada tahun 2023, perseroan meluncurkan versi terbaru dari MyBluebird sebagai inovasi untuk meningkatkan pengalaman mobilitas terbaik.
Hal itu juga didukung dengan fitur EZPay dan EZPoint untuk mempermudah metode pembayaran serta turut memberikan manfaat loyalitas kepada pelanggan.
Tak hanya itu, Bluebird juga melakukan ekspansi bisnis dengan meluncurkan BirdMobil yakni end to end car ownership solution, dan peluncuran kembali segmen layanan Business to Business (B2B) Bluebird Corporate Solutions.
BACA JUGA Strategi BlueBird Dongkrak Customer Experience lewat Layanan 3M
Perseroan juga menambah lebih dari 2.000 armada untuk seluruh segmen layanan sehingga total berjumlah sekitar 23.000 armada.
Semua upaya tersebut merupakan bentuk komitmen dalam memberikan kemudahan bagi pelanggan melalui beragam jenis layanan yang mendukung mobilitas, beragam saluran pemesanan yang mempermudah aksesibilitas, dan beragam metode pembayaran yang meningkatkan efisiensi transaksi.
Kemudian, Bluebird juga melanjutkan komitmennya terhadap “Visi Keberlanjutan Bluebird 50:30” dengan menambah armada listrik menjadi sekitar 200 unit dan memperluas penggunaan panel surya hingga ke Bali.
Lalu, Perseroan juga turut berkontribusi dan berinvestasi ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Investasi ini ditujukan untuk mendukung pengembangan mobilitas ramah lingkungan sejalan dengan konsep Smart Forest City.
Visi mobilitas berkelanjutan juga diimplementasikan dengan mendukung beasiswa anak-anak pengemudi dan karyawan PT Blue Bird Tbk, yang hingga kini telah dirasakan oleh lebih dari 38.000 anak.
Perseroan juga terus mengembangkan program pemberdayaan perempuan melalui program Kartini Bluebird, yang telah membantu lebih dari 1.000 istri dan anak perempuan pengemudi.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz