Bicara soal makanan, Indonesia memang tak pernah kehabisan ide. Setiap provinsi di Indonesia memiliki ciri khas kuliner tersendiri. Tak heran, jika minyak menjadi bahan yang cukup diminati di Indonesia. Namun, tak semua jenis minyak digemari di sini. Makanan Indonesia erat dengan penggunaan minyak sawit atau kelapa yang dikenal dengan harga terjangkau. Lantas, bagaimana ketika pemain olive oil seperti Bertolli yang dikenal memiliki harga relatif lebih tinggi bermain di pasar Indonesia?
Bertolli merupakan pemain besar di sektor olive oil dunia. Mereka menguasai 4,2% global market share dan hadir di lebih dari 60 negara. Kompetisi dalam kategori olive oil pun dikatakan Manajer Area Bertolli Asia Guillermo Romeu paling tinggi di antara jenis minyak lain.
Di pasar Indonesia, nama Bertolli memang bukan baru-baru ini terdengar. Namun, kompetisi yang cukup ketat di sini memaksa Bertolli untuk melakukan lokalisasi.
“Kami harus melakukan lokalisasi untuk berkembang di pasar Indonesia. Pasalnya, olive oil belum banyak digunakan di Indonesia. Banyak dari mereka menyukai rasa yang kuat dari masakan, dan mereka takut olive oil akan memadamkan rasa tersebut,” jelas Guillermo di Jakarta, Selasa (31/07/2018).
Momen Kemerdekaan dimanfaatkan Bertolli untuk mengkomunikasikan produk mereka. Caranya, Bertolli meluncurkan kampanye cara masak sederhana untuk mematahkan persepsi yang salah tentang penggunaan olive oil dalam memasak.
“Di Agustus, Indonesia merayakan hari kemerdekaan melalui berbagai lomba masak dan kumpul keluarga. Peran makanan yang cukup besar di bulan ini mendorong kami untuk mempersembahkan resep-resep masakan Indonesia praktis yang dimasak sederhana dan lezat menggunakan Bertolli Olive Oil,” jelas Guillermo.
Bertolli menggandeng sejumlah Key Opinion Leader (KOL) dalam dunia kuliner untuk melakukan kampanye ini, seperti Koki Rinrin Marinka bersama putri tokoh kuliner ikonik Bondan Winarno, Gwendoline Winarno yang akan memperkenalkan penggunaan minyak zaitun dalam masakan Indonesia dengan cara memasak yang lebih sehat, lebih menggugah aroma, dan mudah.
Kampanye ini akan berlangsung di kanal media sosial Instagram agar terhubung langsung dengan konsumen dan membina komunitas dalam inisiatif ini.
“Kami akan berbagi resep masakan pribadi kami dan cara-cara praktis yang dapat digunakan saat memasak sehari-hari. Beberapa bulan ke depan akan menjadi momen berinteraksi yang menyenangkan, dan kami sangat menantikannya,” ungkap Gwen.
Guillermo menambahkan, selama masa kampanye, dirinya ingin bertemu dengan konsumen secara langsung dan menunjukkan penggunaan minyak zaitun yang serbaguna. “Dengan manfaat lainnya bagi kesehatan, memasak dengan Bertolli Olive Oil membuat makanan lebih sehat dan konsumen bisa lebih menikmatinya. Kami memiliki varian produk yang cocok dengan lidah masyarakat Indonesia dan cocok untuk memasak sehari-hari di dapur Indonesia,” ujar Guillermo.
Editor: Sigit Kurniawan