Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia di Korea Selatan mengunjungi Daewoong Pharmaceutical di Korea Selatan. Kunjungan ini bertujuan memperkuat kerja sama di bidang industri farmasi dan produk biologi serta mendorong pengembangan talenta muda Indonesia.
Daewoong Pharmaceutical telah menjadi pabrik pertama di Asia yang lolos inspeksi oleh USFDA pada 2018 dan EMA pada tahun yang sama.
BACA JUGA: Industri Farmasi Tumbuh, Kalbe Farma Gesit Sikapi Disrupsi
Tahun lalu, Osong Smart Factory Daewoong, yang memproduksi obat untuk penyakit refluks gastroesofageal ‘Fexuclue’ dan obat diabetes ‘Envlo’, juga lolos inspeksi ANVISA Brasil.
“Kunjungan ini sangat penting dalam memperkuat hubungan kami dengan Korea Selatan dan khususnya dengan Daewoong Pharmaceutical. Kami terkesan dengan kemajuan dan profesionalisme yang ditunjukkan Daewoong, dan kami berharap untuk menerjemahkan pembelajaran ini menjadi peningkatan kapasitas produksi dan penelitian di Indonesia,” kata Plt. Kepala BPOM, L. Rizka Andalucia, delegasi BPOM, dalam laporannya, Sabtu (7/6/2024).
BACA JUGA: Strategi GPFI Majukan Usaha Farmasi di Tanah Air
Delegasi BPOM juga berdialog dengan 15 talenta muda Indonesia yang bekerja di Daewoong Pharmaceutical. Mereka berbagi pengalaman kerja dan visi untuk berkontribusi pada industri farmasi dan produk biologi di Indonesia.
“Saya sangat terkesan dengan bakat muda Indonesia yang berkembang di Daewoong dan sistem perusahaan yang berfokus pada pengembangan karyawan. Kami berharap Daewoong Pharmaceutical dapat terus berkontribusi dalam memajukan industri farmasi dan produk biologi di Indonesia, dan kami siap untuk mendukung upaya tersebut,” ujar Rizka.
BPOM mendukung penuh pengembangan terapi sel punca yang dilakukan oleh Daewoong di Indonesia, yang merupakan langkah maju dalam bioteknologi dan akan memberikan kontribusi besar pada kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Sementara itu, Seongsoo Park, CEO Daewoong Pharmaceutical, menyambut baik kunjungan BPOM dan menyatakan komitmen untuk terus bekerja sama dengan Indonesia. Menurut Seongsoo Park, pihaknya senang dapat berbagi perjalanan pertumbuhan Daewoong bersama dengan industri farmasi dan produk biologi lokal sejak 2005, termasuk mendukung proyek pengembangan terapi sel punca yang sedang dilakukan di Indonesia.
“Kami akan terus memperkuat hubungan kerja sama kami dengan Indonesia dan bekerja lebih keras untuk pertumbuhan bersama industri farmasi dan produk biologi Indonesia,” ujar Seongsoo Park.
Kunjungan BPOM ke Daewoong Pharmaceutical ini menandai langkah penting dalam memperkuat kerja sama bilateral di bidang industri farmasi dan produk biologi. Diharapkan kerja sama ini dapat mendorong pengembangan industri farmasi dan produk biologi di Indonesia, serta membuka peluang bagi talenta muda Indonesia untuk berkontribusi di bidang tersebut.
Editor: Ranto Rajagukguk