20th Century Fox kembali menghadirkan film sci-fi dengan genre thiller dengan judul Ad Astra. Film yang mengusung aktor Brad Pitt sebagai tokoh utama ini berhasil meraih pujian dari beberapa kritikus film di Venice Film Festival ke-76.
Ad Astra bercerita tentang perjalanan seorang astronot dalam sebuah misi rahasia. Roy McBride (Brad Pitt) dan tim mengalami lonjakan listrik yang begitu besar dari luar angkasa. Peristiwa yang diberi nama Gelora ini menyebabkan kekacauan di bumi. Badan Intelijen Amerika Serikat percaya bahwa peristiwa ini disebabkan oleh serangan radioaktif yang terjadi di Neptunus. Tepatnya dari pesawat ruang angkasa yang dipimpin oleh Clifford McBride, ayah Roy.
James Gray menggabungkan petualangan ruang angkasa dengan balutan emosi. Film ini menyajikan tekanan psikologi akan profesi astronot yang terbiasa dengan kesendirian di angkasa luar.
“Ada banyak film sci-fi yang sangat menarik, tapi masih sedikit yang menyentuh penontonnya lewat permainan emosi dari para astronot yang terpisah jauh dengan keluarga dan orang terdekatnya. Kami ingin membuat film petualangan ruang angkasa yang berbeda dengan film lainnya. Jauh dari alien dan peradaban yang maju,” kata Gray lewat pernyataan resminya.
Ide Ad Astra datang secara original dari Gray dan co-writer Ethan Gross tujuh tahun lalu. Cerita ini terus berkembang menjadi naskah film yang matang dan siap diproduksi. Sementara itu, tokoh Roy dalam film ini juga menjadi tantangan bagi Brad Pitt mengingat permainan psikologi yang cukup kuat dari tokoh. Ad Astra hadir di bioskop di seluruh dunia pada 20 September 2019.
Editor: Sigit Kurniawan