Brainstorming banyak digunakan dalam berbagai penyelesaian masalah, baik untuk menuangkan ide dalam membuat sebuah program, mengantisipasi penjualan turun pada bulan depan hingga menyelesaikan konflik dengan mitra perusahaan. Brainstorming bisa diadopsi baik oleh bisnis, pemerintah, hingga tingkat pendidikan, bahkan dalam lingkup terkecil sekalipun.
Hal terpenting yang diutamakan adalah keterbukaan dan toleransi. Budaya Indonesia yang senang dikenal senang bermusyawarah juga berkontribusi pada berhasil atau tidaknya brainstorming dalam menyelesaikan suatu masalah.
Untuk memahami lebih lanjut terkait apa yang dimaksud dengan brainstorming, simak penjelasan selengkapnya pada artikel di bawah ini:
Apa itu brainstorming?
Dilansir dari Miro, brainstorming adalah teknik berpikir kreatif untuk mendorong pemikiran dan ide kreatif dengan pendekatan pemecahan masalah. Menurut Tech Target, brainstorming adalah metode problem solving dalam sebuah kelompok dengan memunculkan ide dan solusi kreatif secara spontan.
Teknik ini membutuhkan sebuah ruang diskusi yang intensif dan bebas yang mana setiap anggota yang terlibat didorong untuk dapat berpikir keras dan mengemukakan ide sebanyak-banyaknya berdasarkan pengetahuan yang dimiliki secara beragam. Hal terpenting yang perlu diperhatikan selama brainstorming berlangsung adalah dengan menghindari berbagai kritik dan penghargaan berlebihan pada ide.
Mengapa demikian? Adanya penilaian atau judgment dalam proses ini hanya akan membuat ide menjadi terbatas dan terkukung.
Pada tahap awal mungkin ide terasa sangat tidak masuk akal, di luar nalar, dan mungkin sedikit gila. Namun, hiraukan dulu. Pada akhir nanti Anda dan tim dapat melakukan eliminasi dari setiap ide tersebut dan menentukan mana yang paling layak untuk digunakan.
BACA JUGA: Teamwork Penting bagi Budaya Organisasi, Ketahui 7 Manfaat Berikut Ini!
Pentingnya brainstorming dalam problem solving
Pemecahan masalah secara kelompok yang menggunakan pendekatan konvensional, terstruktur, dan kaku sering kali membuat kelompok terkotak-kotak dan tidak imajinatif. Brainstorming mengubahnya dengan memberikan setiap individu kesempatan untuk berpartisipasi dalam ruang diskusi terbuka.
Brainstorming menjadi teknik yang menghargai ide apa pun yang mungkin sebelumnya belum pernah ada. Berbagai latar belakang individu yang beragam menambah kekayaan dari proses pemecahan masalah yang menghasilkan berbagai solusi kreatif yang juga inovatif, namun tetap solutif.
Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa diversity atau keragaman dari setiap individu dalam suatu kelompok dapat memicu penemuan sebuah ide solusi yang jauh lebih baik.
Selain itu, brainstorming yang bersifat open environment jauh lebih menyenangkan untuk dilakukan. Team bonding menjadi lebih kuat dan setiap individu dapat jauh lebih mengenal rekannya secara lebih mendalam.
Manfaat brainstorming
Brainstorming adalah salah satu pendekatan problem solving dan generating ideas yang paling populer digunakan. Berikut beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan:
1. Meningkatkan kreativitas
Tanpa adanya judgment, setiap orang akan merasa nyaman dan percaya diri untuk speak up tentang ide kreatif yang ia pikirkan. Tidak ada salah dan benar yang menjadi batasan.
BACA JUGA: Bangun Lingkungan Kerja yang Efektif dan Kreatif dengan Team Building
2. Meningkatkan kolaborasi dan team building
Brainstorming tidak hanya baik untuk problem solving, tetapi juga mampu membuat setiap individu dapat lebih memahami orang-orang di sekitarnya dengan lebih baik. Setiap orang dapat mengetahui masing-masing kelebihan dan kekurangan, sehingga dapat saling melengkapi dan inklusif.
3. Hasilkan ide inovatif yang revolusioner
Ketika Anda sebagai leader menanyakan pada tim, “Apa yang bisa kita lakukan untuk skenario X?”, maka setiap orang akan berpikir ide apa pun yang berkaitan pada solusi tersebut.
Ide yang dihasilkan tidak kaku dan dapat dikombinasikan untuk menjadi sebuah ide yang paling baru, belum pernah ada, inovatif, sekaligus revolusioner, sehingga menjadi ide terbaik dari sebelumnya.
4. Membuka perspektif baru
Setiap individu memiliki latar belakang yang berbeda dan keunikannya masing-masing. Hal ini akan memengaruhi setiap ide yang dihasilkan.
Dalam sebuah brainstorming, Anda akan melihat berbagai perspektif yang beragam dan mampu membuka cakrawala berpikir yang jauh lebih luas dari sebelumnya.
5. Hasilkan ide yang banyak secara cepat
Keunggulan dari brainstorming adalah mendorong tim untuk menghasilkan ide dalam jumlah banyak dengan waktu yang relatif singkat. Dengan begitu, kreativitas akan benar-benar terasah karena setiap orang mungkin tidak memiliki waktu untuk berpikir kedua kali.
Dengan banyaknya ide, Anda dan tim dapat menyaringnya kembali dan mendiskusikan ide mana yang paling layak dan terbaik untuk diterapkan sebagai sebuah solusi dari permasalahan tersebut.
Demikianlah penjelasan mengenai teknik brainstorming sebagai sebuah cara untuk menghasilkan ide yang out-of-the-box, namun efektif sebagai problem solver. Cobalah bangun ruang diskusi yang terbuka untuk menampung seluruh ide kreatif dari anggota Anda.
Jangan berikan batasan yang mengikat dan teruslah latih tim Anda untuk terbiasa dengan teknik ini. Ide yang dirasa tak lazim akan jadi hal biasa. Anda hanya perlu mengkurasinya dalam sebuah diskusi untuk membentuk ide tersebut menjadi ide solusi terbaik bagi masalah yang sedang perusahaan Anda hadapi.
BACA JUGA: Team Work: Bangun dan Hasilkan Tim dengan Performa Kinerja Terbaik
Editor: Ranto Rajagukguk