Untuk dapat melakukan pemecahan masalah, terdapat banyak teknik dan pendekatan yang bisa digunakan, salah satu yang paling umum adalah brainstorming.
Langkah yang dilakukan ketika melakukan brainstorming adalah menghasilkan ide sebanyak mungkin dan memilih ide yang paling terbaik sebagai solusi dari permasalahan.
Setiap orang memiliki kesempatan untuk menyampaikan ide-ide terbaiknya dan saling berargumentasi serta berdiskusi untuk menghasilkan ide yang paling sesuai dengan kebutuhan.
Lalu, apa itu brainstorming dan apa saja manfaatnya? Untuk penjelasan yang lebih mendalam, simak penjelasan Marketeers berikut ini.
Apa yang dimaksud dengan brainstorming?
Menurut University of New South Wales, brainstorming adalah suatu kelompok diskusi baik besar atau kecil yang mendorong setiap anggota untuk menghasilkan perspektif dan solusi terhadap topik tertentu.
Sementara itu, menurut Northern Illinois University, brainstorming adalah strategi yang digunakan untuk menghasilkan sejumlah ide untuk memecahkan permasalahan.
Teknik ini disebut telah ada sejak 70 tahun lalu dan masih digunakan hingga saat ini di berbagai organisasi, baik sekolah, perusahaan, dan lainnya.
Proses brainstorming ini akan dimulai dengan memberikan suatu topik atau permasalahan, kemudian setiap orang diberikan waktu untuk menuliskan ide sebanyak-banyaknya.
Setelah semua ide terkumpul, maka setiap ide yang ada akan didiskusikan dan dipertimbangkan, sebagian di antaranya akan dieliminasi, dan beberapa juga akan dikombinasikan menjadi kesatuan ide.
Ide yang terpilih menjadi kesepakatan bersama dan menjadi output yang dihasilkan dari sesi diskusi.
BACA JUGA: Bingung Menetapkan KPI? Ini 4 Tips Membuat KPI agar Target Tercapai!
Apa manfaat melakukan brainstorming?
Northern Illinois University membagikan manfaat yang bisa diambil ketika melakukan brainstorming dalam suatu kelompok. Pertama, sesi yang digunakan cepat, mudah, dan efektif dengan perencanaan waktu yang tepat.
Kedua, mampu memfasilitasi seluruh kekuatan dalam kelompok yang mana hasil yang didapatkan berasal dari kesepakatan semua anggota saat berdiskusi.
Ketiga, setiap orang memiliki kesempatan dan ruang untuk dapat mengekspresikan ide-idenya tanpa takut direndahkan oleh yang lainnya. Keempat, brainstorming menjadi sesi yang menyenangkan dan santai dalam berkolaborasi dan belajar bersama untuk menciptakan sebuah ide.
Kelima, teknik ini berfokus pada masalah yang mana setiap anggotanya akan mampu mengasah daya pikir, kreativitas, analytical skills, dan critical thinking yang dimiliki.
Terakhir, ide-ide yang dihasilkan pun tidak dibatasi, setiap orang hanya perlu berfokus untuk menghasilkan ide sebanyak dan seliar mungkin. Rasional atau tidak untuk dilakukan akan dibahas pada sesi diskusi bersama.
Itulah penjelasan mengenai apa itu brainstorming beserta manfaatnya. Teknik ini sangat baik untuk digunakan sebagai wadah untuk berkolaborasi dan berdiskusi saat ingin melakukan pemecahan masalah.
Kedepankan kolaborasi dibanding bersaing untuk dapat menghasilkan ide terbaik yang paling reliable dan applicable untuk digunakan.
BACA JUGA: Mind Mapping: Petakan dan Visualisasikan Ide agar Mudah Diingat
Editor: Ranto Rajagukguk
