Sukses mempopulerkan “cushion foundations” dan skincare berbahan dasar lendir siput, tren kecantikan Korea Selatan kini memainkan peran besar dalam industri kecantikan di Asia. Amorepacific, brand kecantikan asal Korea Selatan akan melakukan ekspansi global setelah berhasil memengaruhi pasar Asia beberapa waktu terakhir.
Amorepacific adalah perusahaan yang membawahi beberapa brand kecantikan nomor satu di Korea Selatan, seperti Laneige, Sulwhasoo, Innisfree, dan Etude House. Dilansir dari www.cnbc.com (26/05/2017), Chairman and CEO Amorepacific Suh Kyung-Bae mengaku akan melakukan ekspansi global. Setelah beroperasi di pasar Korea, China, dan ASEAN, Kyung-Bae melirik Amerika Serikat (AS) sebagai sasaran pasar berikutnya.
“AS akan menjadi pilar ke-empat dalam bisnis kami. Kami sangat berkomitmen untuk mengembangkan pasar di AS,” jelas Kyung-Bae.
Target konsumen Amorepacific di pasar AS adalah konsumen millennial. Kyung-Bae mengaku, ini merupakan salah satu pasar terberat di dunia.
Amorepacific telah melakukan ekspansi awal dengan meluncurkan brand Innisfree di AS. Produk Innisfree dipilih sebagai tanggapan atas keinginan millennial AS akan produk berbahan dasar alami. Tidak hanya AS, Amorepacific memiliki rencana kembali memasuki pasar Prancis pada paruh kedua tahun ini setelah sebelumnya mengalami kegagalan.
“Kami telah mempelajari kegagalan kami di Prancis untuk pertama kalinya. Kami menyadari bahwa ketika kami ingin memasuki negara baru, kami harus memahami selera pelanggan. Ini adalah cara terbaik untuk mengkomunikasikan brand tersebut,” terang Kyung-Bae.
Adanya hallyu (gelombang Korea) yang menciptakan tren budaya Korea Selatan hingga barang konsumsi buatan Korea diakui Amorepacific sebagai manfaat atas peningkatan soft power negara itu. “Konsumen di Prancis memiliki ketertarikan dengan brand kecantikan Asia dan ini menjadi alasan keinginan kami untuk kembali ke pasar Prancis,” terang Kyung-Bae.
Akankah Amorepacific sukses di pasar AS dan diterima dengan baik di pasar Prancis?
