Brand Sajadah Asal Singapura “Lasouk” Masuk ke Pasar Tanah Air

marketeers article

Brand asal Kanada dan Singapura Lasouk melihat besarnya pasar perempuan muslim di Indonesia. Membidik segmen milenial, Lasouk masuk sebagai produk sajadah. Meski berasal dari Singapura dan Kanada, sajadah ini sangat kental dengan unsur seni dari Maroko.

Nama Lasouk sendiri terinspirasi dari souks atau pasar-pasar di Marrakech, Maroko yang dikenal sejak dulu sebagai pusat inspirasi nan eksotis dengan hamparan karpet, sutra, kaftan, bumbu-bumbu, perhiasan, dan aneka hiasan lampu.

Sajadah yang dihadirkan Lasouk memang terlihat cukup segar. Kalau biasanya sajadah dipenuhi dengan motif dekoratif yang ramai atau border bergaya klasik, Lasouk menghadirkan desain dengan sentuhan budaya Maroko yang diterjemahkan dengan corak geometri yang minimalis.

Tak hanya desain, Lasouk membawa diferensiasi dari sisi kenyamanan ketika dipakai dan ramah lingkungan. Selain dilengkapi dengan bantalan tebal, bagian motif bagian atas sajadah menggunakan tinta berbasis air dan suede sintetis yang dapat menyerap kelembaban dengan baik. Sementara untuk lapisan bawah sajadah, Lasouk menggunakan karet natural dengan grip yang kuat sehingga sajadah terhampar dengan baik tanpa takut terlipat maupun slip.

Nadja dan Heikal sebagai kreator, juga memikirkan siklus after-use produknya. Ketika sajadah Lasouk yang kita gunakan telah lawas, sajadah ini dapat terurai dengan baik secara alami karena menggunakan material yang ramah lingkungan seperti motif dengan tinta air dan karet alami.

Keduanya pun sangat terinspirasi dengan keindahan yang ada di Maroko. Untuk menghargai kekayaan inspirasi Maroko, Lasouk berkomitmen mendukung pendidikan di Maroko dengan bekerja sama dengan badan sosial bernama Education for All Morocco (Efamorocco).

Badan yang telah didirikan sejak tahun 2007 ini telah membantu banyak remaja wanita berusia 12-18 tahun yang hidup di pedesaan terpencil di Maroko untuk mendapatkan pendidikan. Sebelumnya badan sosial ini juga didukung oleh Pangeran Harry dan Meghan Markle.

“Setiap penjualan 300 sajadah, kami bisa mensponsori pendidikan satu remaja wanita di Efamorocco selama satu tahun,” ujar Heikal, Founder Lasouk.

Selain Lasouk, Heikal telah dikenal dengan kreasi produk yoga mat. Yoga mat buatan Heikal dikenal dengan nama Sugarmat yang dirilis di Kanada. Sama seperti Lasouk, Sugarmat juga mengutamakan keunggulan dari sisi desain dan kenyamanan.

Related