Inilah Branding Baru Sepuluh Destinasi Wisata Indonesia

marketeers article

Kementerian Pariwisata Republik Indonesia (Kemenpar) meluncurkan sepuluh branding baru destinasi wisata Indonesia di Jakarta, Rabu (14/06/2017). Dianggap memenuhi unsur Atraksi, Aksesibilitas, dan Amenitas, sepuluh destinasi wisata ini dipercaya Kemenpar siap meningkatkan kunjungan wisatawan dalam dan mancanegara.

Noviendi Makalam, Asdep Pengembangan Komunikasi Pemasaran Pariwisata Mancanegara mengatakan, sepuluh branding baru destinasi pariwisata yang terdiri dari Medan, Kepulauan Riau, Jakarta, Bandung, Joglosemar (Jogja-Solo-Semarang), Banyuwangi, Bali, Lombok, Makassar, dan Coral Wonders (Wakatobi-Bunaken-Raja Ampat) merupakan ujung tombak pariwisata Indonesia ke depan.

“Ini merupakan langkah untuk mencapai sinergi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk bersama-sama mencapai target kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara pada tahun 2019,” kata Noviendi.

Lebih lanjut I Gde Pitana, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara (Deputi BP3M) menceritakan, proses perumusan logo baru sepuluh daerah tersebut memakan waktu yang cukup lama. Hal ini bukan karena permasalahan kekurangan, namun justru kekayaan. Ia menjelaskan, masing-masing daerah memiliki kekayaan yang berlimpah dan hal ini mempersulit perumusan logo.

Ke depan, Kemenpar berupaya melakukan branding terhadap 15 daerah wisata Indonesia lain. “Ini merupakan program kerja kami. Targetnya ada 25 daerah wisata yang akan kami branding dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia yang ditargetkan mencapai 15 juta pada tahun ini, dan 20 juta pada tahun 2019,” terang Pitana.

Mampukah Kemenpar menyelesaikan program kerja ini sesuai dengan targetnya?

Editor: Sigit Kurniawan

Related