Brilio: Gen Y dan Gen Z Suka Konsumsi Konten via Smartphone

marketeers article
People group having addicted fun together using smartphones Detail of hands sharing content on social network with mobile smart phones Technology concept with millennials online with cellphones

Banyak media baik cetak dan digital yang menyasar banyak kalangan, alias tidak spesifik mengarah pada segmen pembaca tertentu. Meskipun begitu, tetap ada beberapa media yang khusus menyasar pada segmen tertentu. Brilio sebagai media daring yang memang fokus pada Gen Y dan Gen Z, menemukan data bahwa pembaca mereka saat ini sudah mulai nyaman membaca melalui platform mobile apps.

Hal ini didukung dengan data bahwa pembaca Brilio mengkomsumsi berita dari aplikasi yang memungkinkan mereka bisa melakukan berbagai hal dalam satu platform. Misalnya, aplikasi pesan, media sosial, dan aggregator berita. Selama tahun 2017, sumber trafik terbesar Brilio sebanyak 44% berasal dari mitra konten, seperti Line,UC News, Opera, BBM, Baca, Kurio, dan Babe. Sebanyak 37% datang langsung menuju situs Brilio, sisanya membaca melalui media sosial seperti Facebook dan Twitter.

“Salah satu kebiasaan mereka baik Gen X dan Gen Y adalah fokusnya beralih dari layar besar ke layar kecil. Tidak hanya di mobile web tapi juga apps,” kata CEO & Co-Founder Brilio Joe Wadakethalakal.

Joe melihat penggunaan layar yang kecil seperti Apps, berhasil menumbuhkan tingkat engage pembaca sebanyak 9X lebih tinggi dari desktop. Brilio juga melihat bahwa pembaca menyukai format artikel yang mampu menyampaikan informasi yang padat namun bisa dikonsumsi dalam waktu yang cepat.

Karenanya, format artikel yang lebih banyak mengandung visual seperti memes, konten interaktifdan konten video menjadi format yang paling mereka sukai. Hal ini ditambah dengan data bahwa engagement di video bisa lebih besar dari engagement artikel. Artikel Brilio paling popular dibaca 3.1 juta kali. Sedangkan video paling popular ditonton 6.3 juta kali.

“Tingkat engage di Apps itu bisa sampai 10 menit. Sekarang orang fokus di video khususnya video yang langsung pada poinnya daripada video yang panjang,” singkat Joe.

Jika dilihat dari data content views selama tahun 2017, Joe menjelaskan bahwa Gen Y dan Gen Z sama-sama lebih sering mengkonsumsi konten dari smartphone. Akan tetapi persentase konsumsi konten lewat smartphone pada Gen Z (84%) lebih besar daripada Gen Y (77%). Sebaliknya, persentase penggunaan desktop untuk konsumsi konten pada Gen Y (23%) lebih besar daripada Gen Z (16%).

Di Brilio, baik Gen Y dan Gen Z, sama-sama menyukai konten yang menggugah nurani, inspiratif, menghibur, membuat takjub, dan memuaskan rasa ingin tahu mereka. Untuk konten yang dikemas secara serius, seperti politik dan olahraga lebih banyak dikonsumsi oleh Generasi Y. Sedangkan konten-konten, seperti Selebritis, Cinta, dan hiburan lebih banyak dikonsumsi oleh Generasi Z.

Editor: Sigit Kurniawan

Related