Broom Terima Kucuran Fasilitas Kredit Rp 100 M Dari Bank DBS Indonesia
Broom, startup otomotif belum lama ini mengumumkan kerja sama dengan Bank DBS Indonesia. Kerja sama tersebut merupakan fasilitas kredit sebesar Rp100 miliar.
Harapannya, fasilitas ini dapat menjadi akselerator pertumbuhan bagi Broom untuk memperluas cakupan layanan bagi bisnis showroom mobil bekas di Indonesia. Didirikan pada Juni 2021 lalu, Broom berfokus pada pemberdayaan ekosistem showroom mobil bekas di Indonesia melalui teknologi dan optimalisasi akses inventori kendaraan.
BACA JUGA: Naik 33%, Penjualan Daihatsu Tembus 157 Ribu Unit hingga Oktober 2022
Dengan adanya fasilitas kredit dari Bank DBS Indonesia ini akan memberikan likuiditas tambahan bagi perubahan yang akan menjadi sarana pendukung pengembangan layanan serta cakupan perusahaan. Saat ini, produk utama Broom adalah Buyback.
Buyback memungkinkan showroom mobil bekas mendapatkan sumber dana dan pendapatan yang lebih baik melalui pemanfaatan stok inventori yang biasanya menumpuk dengan menjual sementara kendaraan yang ada di inventori mereka. Kemudian, showroom dapat membeli kendaraan lainnya yang sesuai dengan minat atau kebutuhan pasar kini.
BACA JUGA: Pelopor LCGC, Sigra Jadi Kontributor Utama Penjualan Daihatsu
Sejak diluncurkan tahun lalu, layanan tersebut telah melayani lebih dari 3000 bisnis showroom di Jabodetabek dan Surabaya. Pandu Adi Laras, CEO & Co-Founder Broom mengungkap fasilitas kredit dari Bank DBS Indonesia ini akan membawa dampak besar bagi pelaku bisnis showroom di Indonesia dalam mengoptimalisasi bisnis mereka.
Harapannya, hal tersebut dapat memberikan dampak positif terhadap ekosistem otomotif Indonesia.
“Kedepannya, fasilitas kredit ini akan mempercepat pencapaian kami untuk merangkul 5000 showroom dan memperluas wilayah operasional di kota-kota besar lainnya sebelum 2022 berakhir. Selain itu, kerja sama ini juga turut memvalidasi model bisnis Broom. Tidak hanya dari investor modal ventura, kami turut berbangga bisa mendapatkan dukungan dari institusi keuangan seperti DBS ini,” ujar Pandu.
Sementara itu, Kevin Tanuwidjaja, Executive Director Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia menyampaikan melalui kerja sama dengan startup ini, bank tersebut turut memperkuat komitmennya untuk mendukung industri startup di Indonesia. Ia berharap pendanaan tersebut dapat mendukung ekspansi bisnis Broom.
“Berbagai inovasi teknologi di sektor otomotif telah terbukti dapat mendorong sektor ini terus berkembang. Kami berkomitmen untuk berkontribusi positif bagi masyarakat. Melalui kolaborasi ini, kami berupaya untuk turut memberikan dampak positif bagi industri, masyarakat, serta pertumbuhan ekonomi Indonesia,” tutur Kevin.
Editor: Ranto Rajagukguk