BSD City berambisi menjadi kawasan smart city dengan meluncurkan kawasan Digital Hub seluas 25,86 Ha di bagian selatan Green Office Park, BSD City. Digital Hub merupakan bagian inovasi Sinar Mas Land untuk menjawab kebutuhan masyarakat di era teknologi digital akan kawasan yang memiliki infrastruktur teknologi, fasilitas lengkap, serta berlokasi strategis dan multi akses.
Konon, Digital Hub ini akan menjadi Silicon Valley ala Indonesia yang menjadi rumah bagi para perusahaan teknologi dan digital, mulai dari start up company, technology leaders, hingga institusi pendidikan yang bergerak di bidang IT. Digital Hub ini dilengkapi infrastruktur koneksi fiber optik.
”Digital Hub merupakan inovasi proyek terbaru Sinar Mas Land yang menjadi bagian dari target utama kami, yakni menjadikan BSD City sebagai pionir Integrated smart digital city di tanah air. BSD City sendiri sebagai kota mandiri memiliki beragam keunggulan karena dikembangkan dengan perencanaan matang dan menyediakan fasilitas serta infrastruktur terbaik untuk menunjang kebutuhan operasional dan bisnis bagi perusahaan startup hingga tech leaders,” ujar Michael Widjaja, Group CEO Sinar Mas Land, Selasa (22/6/2016).
Bagi Michael, kawasan Digital Hub juga menargetkan research center, institusi institusi pendidikan dengan jurusan jurusan technology/IT/science dan juga creative, serta beragam tipe usaha yang berkaitan dengan creative technology seperti animasi, 3D. Konstruksi pembangunan infrastruktur Digital Hub sendiri ditargetkan dapat dimulai pada 2017.
Kawasan Digital Hub dirancang khusus oleh Pomeroy Studio dan dipimpin langsung oleh Professor Jason Pomeroy, seorang arsitek sekaligus masterplanner. Pomeroy Studio merancang Digital Hub BSD City sebagai eco-project terbaru berkonsep knowledge campus. Prof Jason Pomeroy, Founding Principal Pomeroy Studio, menjelaskan, “Kita telah bergerak dari abad ke 19 era industri ke abad 20 era teknologi, menuju masa kini di abad 21 era informasi menuntun ekonomi, saat pengetahuan telah menjadi panggung utama bagi kemakmuran perusahaan, kota bahkan sebuah negara,” ungkapnya.
Editor: Eko Adiwaluyo
