PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan gedung kantor baru bernama BSI Tower. Kantor baru itu dibangun dengan konsep green building dan diproyeksikan menjadi financial center.
Hery Gunardi, Direktur Utama BSI mengatakan sebagai bank syariah terbesar di Indonesia, perusahaan ingin memiliki kantor yang representatif dengan semangat rahmatan lil alamin.
Pembangunan kantor baru tersebut sejalan dengan komitmen kuat perseroan dalam pengembangan ekonomi syariah di Indonesia.
Selain itu, kehadiran gedung baru di Jl Medan Merdeka Selatan No 17, Jakarta Pusat ini pun menjadi penguatan bisnis BSI yang mengacu pada ekonomi berkelanjutan. Sebab, gedung ini pun di bangun dengan konsep yang ramah lingkungan.
“Konsep green building ini sejalan dengan semangat perusahaan yang senantiasa mengedepankan implementasi ESG atau environmental, social, and governance dalam setiap langkah yang kami lakukan. Selain itu, sebagai bank syariah, perusahaan juga komitmen pada 3P, yaitu People, Planet, dan Profit, yang mana ini sejalan dengan semangat rahmatan lil alamin yang diajarkan dalam Islam,” kata Hery dikutip dari website BSI, Senin (13/11/2023).
BACA JUGA: Central Market PIK Raih Green Building Certificate
Ia menekankan konsep green building diadopsi perseroan karena BSI adalah perusahaan modern yang mengedepankan keberlanjutan (sustainability). Seperti diketahui, green building adalah bangunan yang struktur dan proses pemakaiannya bertanggung jawab terhadap lingkungan dan hemat sumber daya sepanjang siklus hidup bangunan tersebut.
Hal itu mencakup pemilihan tempat, desain, konstruksi, operasi, perawatan, renovasi, hingga kelak proses peruntuhan.
Menururnya, BSI Tower didesain dengan konsep green building dengan sertifikasi gold. Gedung ini nantinya menggunakan solar panel di rooftop serta memiliki desain fasad yang dapat mereduksi panas matahari.
BACA JUGA: Dorong Generasi Muda Punya Rumah, BSI Sasar Daerah Sub-Urban
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan perusahaan pelat merah tidak salah melakukan investasi di pusat Jakarta, karena kawasan ini ke depannya menjadi salah satu financial center yang diawali dengan membangun dua gedung kembar, yakni Menara Danareksa dan BSI Tower.
“Ke depannya setelah ibukota pindah ke Kalimantan, kawasan Monas akan dihijaukan dan menjadi city center atau kawasan perekonomian. Dengan hadirnya BSI Tower, kami berharap menjadi financial center dan menjadi kawasan yang ikonik,” kata Erick.
Gedung ini dibangun dalam 22 lantai area kantor, 1 lantai basement, dan 9 lantai podium parkir gedung ini ditargetkan selesai dalam waktu 18 bulan. Gedung ini akan dilengkapi dengan masjid, ballroom, meeting room, food hall, dan connecting bridge yang menghubungkan Menara Danareksa dengan BSI Tower.
Editor: Ranto Rajagukguk
