Bitcoin (BTC) telah mencapai titik tertinggi baru sepanjang masa atau new all time high (ATH) dengan nilai di atas $ 70 ribu. Hal terjadi karena dipicu permintaan investor terhadap exchange-traded fund (ETF) Bitcoin spot AS baru yang diluncurkan tahun ini dan adanya ekspektasi penurunan suku bunga global.
Kenaikan ini juga didorong peristiwa Bitcoin halving dalam beberapa minggu kedepan, yang akan membatasi jumlah pasokan baru di pasar yang didistribusikan melalui para penambang Bitcoin.
Panji Yudha, Ahli Keuangan Ajaib Kripto mengatakan, BTC berhasil mencetak new all time high (ATH) mencapai harga US$ 72.800 pada Selasa (12/3) dini hari pukul 01.00 WIB. Kemudian pada Selasa pagi pukul 08:00 WIB, BTC bertengger di US$ 71.995, masih terhitung naik 5,38% dalam 24 jam terakhir.
BACA JUGA: ETF Bitcoin Diterima SEC, Asosiasi Sambut Baik
“Saat ini, BTC masih berpotensi untuk kembali mencetak rekor tertinggi apabila mampu bertahan di atas US$ 70 ribu dan breakout ATH di $ 72.800. Sementara, jika turun di bawah US$ 70 ribu, maka potensi pelemahan ke support terdekat di US$ 69 ribu,” katanya dalam siaran pers, Selasa (12/3/2024).
Sementara itu, Ethereum (ETH) juga mengalami kenaikan menjelang Ethereum Dencun Upgrade, dengan menguat sekitar 5,89% dalam 24 jam terakhir dan bertengger di US$ 4.061. Total kapitalisasi pasar aset kripto juga melonjak sebesar 5,75% dalam 24 jam terakhir menjadi US$ 2,635 Triliun.
BACA JUGA: Harga BTC Tembus US$ 68.000, Hampir Sentuh Harga All-Time High
Berkat ETF baru, miliaran dolar telah mengalir ke pasar kripto dalam beberapa minggu terakhir. Bitcoin tetap menjadi fokus utama bagi investor ritel dan institusi, dengan arus masuk sebesar US$ 2,6 miliar pada minggu ini.
Sejak ETF Bitcoin disetujui oleh AS, telah terjadi arus masuk bersih hampir US$10 miliar sejak diluncurkan dua bulan lalu, memicu lonjakan besar di pasar kripto, menurut Digital Asset Fund Flows Weekly dari CoinShares.
“Pasar aset kripto sedang dalam tren bullish dengan BTC mencetak harga tertinggi baru. Meski demikian, tentu saja sulit untuk mengetahui seberapa banyak Bitcoin bisa naik lagi dalam waktu dekat. Meskipun banyak yang merasa optimis, investor diharapkan waspada terhadap potensi pembalikan arah,” ujarnya.
Editor: Eric Iskandarsjah