Tidak hanya memengaruhi sektor ritel, grup idola K-Pop, BTS (Bangtan Boys) kini ikut menyumbangkan pengaruhnya ke sektor pariwisata. Akhir pekan lalu, BTS mengadakan konser selama dua hari di kota terbesar kedua di Korea Selatan, Busan. Konser tersebut diperkirakan menampung sekitar 45 ribu penonton di Stadion Busan Asiad.
Busan sendiri merupakan tempat kelahiran dua anggota grup tersebut, Jimin dan Jungkook. Sehingga diperkirakan tidak sedikit penggemar yang ingin merasakan pengalaman istimewa di Busan, bukan hanya untuk menghadiri konser mereka. Organisasi Pariwisata Busan (BTO) memanfaatkan hal ini dan membuat sejumlah tur khusus yang dapat dipilih oleh BTS Army – sebutan untuk penggemar BTS.
“Kami mempersiapkan sejumlah pilihan khas Busan yang terkait dengan BTS,” ujar pihak BTO.
Pemerintah kota juga banyak melakukan persiapan seperti membuka gerai suvenir di venue konser. Membuat sejumlah landmark Busan disinari cahaya berwarna ungu yang melambangkan grup idola tersebut. Mereka juga bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk mengamankan lokasi konser akhir pekan lalu.
Pemerintah kota Busan menjelaskan bahwa dari puluhan ribu penggemar yang hadir, sepuluh persen di antaranya datang dari luar Korea Selatan. Hal yang cukup menarik perhatian dari konser ini adalah tiket konser yang cukup mahal jika dijual kembali. Penggemar harus membayar sepuluh kali lipat dari harga normalnya jika membeli dari pihak ketiga atau luar.
Editor: Sigit Kurniawan