Interview kerja sering kali menjadi momen yang membuat jantung Anda seperti ingin melompat keluar, bukan? Kalau begitu, Anda perlu mengetahui beberapa tips interview kerja yang bisa membantu untuk lebih percaya diri dan membuat interviewer terpukau dengan kualitas diri Anda.
Sebelum melakukan interview, Anda harus mempersiapkan beberapa hal agar prosesnya bisa berjalan dengan lancar. Simak lima tips interview kerja yang telah Marketeers lansir dari laman Forbes berikut ini:
1. Lakukan persiapan pengetahuan, mental, dan berkas
Sebelum melakukan interview, Anda perlu mencari tahu lebih dulu siapa calon interviewer Anda. Anda bisa mencari informasi interviewer Anda melalui LinkedIn dan pelajari beberapa informasi yang relevan dan menarik dari interviewer Anda.
Jangan lupa untuk membaca dan mencari tahu apa job description dan pastikan memiliki kualifikasi yang selaras. Tunjukkan diri Anda memiliki kompetensi yang bisa mendukung pekerjaan.
Anda juga harus memiliki pengetahuan seputar perusahaan yang Anda tuju, mulai dari produk, layanan, misi, pesaing, dan lainnya. Lakukan juga latihan melakukan elevator pitch yang membuat diri Anda bernilai dalam 30 detik.
BACA JUGA: Growth Mindset vs Fixed Mindset: Pola Pikir Untuk Mencapai Kesuksesan
2. First impression penting!
Berikan tampilan terbaik di depan calon interviewer Anda dengan menggunakan pakaian formal yang rapi. Pastikan Anda datang tepat waktu sebelum jadwal interview.
Berikan kesan terbaik dengan bersikap ramah, sopan, dan santun kepada siapa pun yang ditemui. Ketika melakukan online interview, pastikan background, pencahayaan, audio, dan koneksi dalam kondisi terbaik.
Jangan lupa untuk selalu melihat ke arah kamera untuk menghargai lawan bicara Anda. Bangun kepercayaan diri dan tunjukkan attitude yang positif.
Siapa Anda akan terlihat dari bagaimana cara Anda bicara dan menampilkan diri.
3. Tunjukkan bahwa Anda tertarik dengan perusahaan
Penting untuk memperhatikan dengan baik setiap percakapan yang dilakukan, buat kontak mata, dan tunjukkan Anda sangat tertarik dengan perusahaan tersebut. User tentu selalu menginginkan seseorang yang benar-benar ingin mendapatkan role tersebut.
Jadikan diri Anda berbeda dan outstanding dibanding kandidat lainnya. Ini akan memudahkan Anda untuk bisa jauh lebih diingat dari seberapa banyak pun pada pendaftar.
4. Jadilah diri sendiri yang otentik
Selain menunjukkan diri Anda sangat termotivasi dan antusias, Anda juga perlu menjadi diri sendiri dan otentik. Anda jangan berperan selayaknya orang lain atau mengikuti sosok yang bukan diri Anda yang sebenarnya.
Interviewer Anda akan mudah mengetahui hal yang mengganjal dari diri Anda. Jangan menjelekkan atasan atau perusahaan Anda sebelumnya saat interview dengan perusahaan baru.
Itu hanya menjadi bumerang bagi diri Anda sendiri. Interviewer akan merasa bahwa Anda bukanlah orang yang bisa dipercaya. Jadikan diri Anda tipikal orang yang disukai banyak orang.
BACA JUGA: Sales Mindset: Bangun Pola Pikir Agar Jadi Sales Superstar
5. Berikan call to action
Pada akhir sesi, berikan call to action yang menunjukkan Anda adalah kandidat yang tepat untuk mengisi posisi tersebut. Katakan dari hati setulus mungkin, interviewer akan merasakan apa yang benar-benar ingin Anda sampaikan.
Berikut contoh call to action yang bisa Anda sampaikan: “Saya sangat senang bisa mengetahui lebih dalam mengenai perusahaan. Ini merupakan kesempatan terbaik yang bisa saya miliki untuk bisa mempelajari perusahaan sebaik ini. Sejak pertama saya menemukan peluang kerja ini, saya mempelajarinya, dan mendapatkan kesempatan interview ini, saya semakin yakin bahwa kompetensi saya bisa sangat cocok dengan kebutuhan dari posisi ini.”
Di akhir, Anda juga perlu menyiapkan pertanyaan yang benar-benar ingin diketahui dan menarik untuk dipelajari. Ini bisa menunjukkan seberapa tertarik Anda pada perusahaan dan posisi yang Anda pilih.
Itulah lima tips interview kerja yang bisa Anda terapkan pada saat interview. Lakukan latihan dan persiapan yang matang agar Anda memiliki percaya diri dan mampu menguasai situasi yang mungkin terjadi saat interview.
Anda bisa melakukan mockup interview dengan partner Anda. Mintalah masukan yang membangun sebagai bekal Anda untuk memperbaiki diri.
BACA JUGA: Tunjukkan Kualitas Diri dengan Elevator Pitch yang Memukau
Editor: Ranto Rajagukguk