Aplikasi musik streaming besutan China, JOOX, kembali membuat kampanye pemasaran. Kali ini, anak usaha Tencent itu membuat kompetisi digital bagi para pengguannya dengan memanfaatkan tren yang diganderungi milenial saat ini, yaitu karaoke.
Bertema JOOX Karaoke Superstar, kompetisi ini pada dasarnya mencari bibit penyanyi berbakat tanah air melalui ajang karaoke. Ini juga cara JOOX untuk meningkatkan frekuensi penggunaan aplikasinya sekaligus mempromosikan fitur karaoke yang dinilai seebagai diferensiasi dari aplikasi musik lain.
Kompetisi yang berlangsung mulai 10 September 2018 ini, akan memilih seorang pemenang yang akan mendapatkan deal rekaman di studio milik Warner Music Indonesia. Baik JOOX dan Warner telah melakukan kerja sama khusus terkait kompetisi ini.
Benny Ho, Senior Director of Business Development Tencent International Business Group menjelaskan, fitur karaoke JOOX sudah diluncurkan pada akhir tahun 2017 lalu di Indonesia, untuk memberikan experience lebih kepada para pengguannya. Ia bilang, tercatat ada ratusan ribu orang yang berpartisipasi di setiap kompetisi karaoke mingguan yang diadakan JOOX.
“Kompetisi ini menjadi kompetisi karaoke digital pertama di Indonesia yang menjadi superstar atau calon bintang masa depan,” kata Benny, di Waja Kitchen, Jakarta, Rabu, (5/9/2018).
Benny bilang, kompetisi karaoek JOOX menjadi bagian dari strategi pemasaran online perusahaan, di mana JOOX juga aktif meningkatkan awareness melalui konser musik di beberapa kota. Apalagi, sepertiga waktu millennials di digital adalah mendengarkan musik, dengan rata-rata sehari sebanyak 72 menit.
“Kami adalah market leader di industri musik streaming tanah air. Jadi, ingin mempertahankan posisi itu,” papar dia.
Kendati sungkan menginformasikan jumlah pengguna JOOX di Indonesia saat ini, pihaknya terus berupaya meningkatkan jangkauannya di Indonesia. Dengan menggandeng musisi Sandhy Sandoro dan Baim, JOOX diharapkan mampu merangkul lebih banyak pengguna, khususnya milenial untuk mengenal JOOX melalui sebuah kompetisi karaoke.
(Baca Juga: JOOX Mulai Mencari Pundi-Pundi Iklan)
“Apalagi, pengguna smartphone selalu meningkat dan kemampuan mengambil video dan audio-nya juga semakin baik. Sehingga, saya yakin, animo kompetisi ini akan amat besar,” papar Sandhy, salah satu juri.
Proses Seleksi
Secara lebih detail, kompetisi JOOX Karaoke Superstar terbagi menjadi enam tahapan, di mana JOOX berkolaborasi dengan FremantleMedia dalam menetapkan sistem kompetisi serta memproduksi konten selama kompetisi. Pada seleksi awal, semua peserta wajib masuk ke dalam arena fitur karaoke JOOX, dan bernyanyi sebanyak mungkin.
Selanjutnya, akan dipilih 1.500 peserta dalam tahap eliminasi pertama yang memperoleh votes tertinggi. Lalu akan disaring 200 peserta terbaik di tahap eliminasi kedua berdasarkan kualitas suara yang dinilai oleh tim juri yaitu para mentor, JOOX, Warner Music Indonesia dan votes.
Dengan metode penilaian yang sama, akan disortir 60 peserta terbaik pada tahap eliminasi ketiga. Selanjutnya, 15 semifinalis ini akan bernyanyi secara live di hadapan para juri dan mentor pada babak semifinal tanggal 24 Oktober 2018 untuk menentukan 6 orang finalis.
Para finalis akan berkompetisi di babak grand final tanggal 31 Oktober 2018 untuk memperebutkan juara 1, 2 dan 3.
