Ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk membuat tidur lebih nyenyak, salah satunya dengan mengikuti gerakan Drunken Monkey yang sempat viral di TikTok.
Meski terkesan lucu, latihan ini menawarkan manfaat yang mendukung kualitas tidur dan kesehatan secara keseluruhan. Melansir Verywell Mind, gerakan Drunken Monkey terdiri dari empat langkah sederhana.
Anda bisa memulainya dengan berdiri dengan kaki terbuka lebar, lalu gerakkan pinggul dari sisi ke sisi sambil menggulung bahu dan menggerakkan lengan dalam gerakan melingkar.
Gerakan tersebut bertujuan meningkatkan aliran darah ke tubuh, sehingga Anda bisa lebih rileks saat tidur. Ini juga membantu melepaskan ketegangan otot, sekaligus mengaktifkan sistem saraf parasimpatis yang membantu tubuh rileks serta meredakan stres dan kecemasan.
BACA JUGA: Viral di TikTok, 6 Suplemen Herbal Ini Bisa Sebabkan Gangguan Hati
Cara Melakukan Gerakan Drunken Monkey
Gerakan Drunken Monkey bisa dibilang cukup sederhana. Anda hanya perlu memulainya dengan berdiri dalam posisi kaki terbuka lebih lebar dari pinggul, kemudian gerakkan pinggu dari sisi ke sisi dengan santai.
Setelah merasa nyaman dengan gerakan pinggul, mulailah memutar bahu seolah-olah sedang menggambar lingkaran besar di udara. Terkahir, gerakkan lengan dengan gerakan memutar secara bergantian.
Lakukan gerakan ini selama satu menit penuh, dengan memulainya secara perlahan kemudian tingkatkan kecepatannya. Jika Anda memiliki masalah pada pinggul atau sendi, gunakan posisi kaki yang lebih sempit atau lakukan gerakan dengan lebih lambat.
Untuk yang mengalami nyeri bahu atau siku, kamu bisa menggerakkan lengan dalam lingkaran yang lebih kecil atau hanya menggerakkannya ke atas dan ke bawah.
BACA JUGA: Viral ‘Ang Ang Ang’ di TikTok, 3 Hal Ini Bikin Suara Tawa Terdengar Unik
Apakah Efektif untuk Memperbaiki Kualitas Tidur?
Latihan Drunken Monkey pada dasarnya adalah bentuk peregangan ritmis mirip yoga asana dan tai chi. Sebuah tinjauan dari 16 studi yang diterbitkan di European Journal of Applied Physiology menemukan bahwa latihan semacam ini bisa memperbaiki kualitas tidur dengan meningkatkan aktivitas parasimpatis, relaksasi otot, dan sirkulasi darah.
Selain itu, sebuah studi yang menganalisis efek olahraga dengan intensitas sedang terhadap kualitas tidur pada wanita pascamenopause menemukan bahwa peserta yang melakukan latihan peregangan cenderung tidak menggunakan obat tidur dan mengalami lebih sedikit masalah saat tertidur dibanding sebelumnya.
“Saya mencobanya karena penasaran setelah mendengar tentang ini dari seorang teman. Meskipun terasa konyol pada awalnya, gerakan acak ini ternyata membantu saya rileks setelah hari yang panjang,” kata Chelsea Perry, DMD, yang mencoba latihan Drunken Monkey.
Jadi, tertarikkah Anda untuk mencoba latihan ini sebelum tidur?
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz