Bukalapak Mulai Salurkan Modal Buat Pemilik Warung Kelontong

marketeers article

Bukalapak bekerjasama dengan tiga lembaga pendanaan peer to peer lending, Amartha, Modalku, dan PohonDana meluncurkan program Modal Mitra. Program ini merupakan program pembiayaan untuk modal usaha yang diperuntukkan khusus bagi pemilik warung yang sudah bergabung sebagai Mitra Bukalapak.

Bagi Sigit Suryawan, Associate Vice President of Financing Solution Bukalapak, memberikan kemudahan pembiayaan bagi mitra merupakan fokus layanan yang sedang dibangun oleh Bukalapak. “Kami ingin memberikan kemudahan kepada para pelaku usaha kecil yang ingin menaik kelaskan usahanya bersama Bukalapak,” katanya dalam siaran pers.

Modal Mitra dapat dimanfaatkan oleh para pemilik warung sebagai modal tambahan untuk membeli barang kebutuhan jualan warung sehingga jumlah dan variasi barang yang dijual semakin beragam. Hal ini akan menguntungkan bagi pemilik usaha warung yang memiliki keterbatasan modal untuk membeli barang secara tunai.

Dalam proses pengajuan Modal Mitra, Bukalapak mempermudah langkah yang harus dilakukan oleh para pemilik usaha warung. Mereka yang telah terverifikasi datanya ketika mendaftar sebagai Mitra Bukalapak dan aktif bertransaksi, dapat mengajukan pembiayaan di aplikasi Mitra Bukalapak dengan proses yang cepat. Jika pengajuan disetujui, maka dana akan masuk ke Saldo Mitra pemilik warung. Dengan demikian, arus kas bisnis warung tidak akan bercampur dengan dana pribadi dan akan terkelola lebih baik.

Pembiayaan Modal Mitra yang ditawarkan kepada para pemilik warung saat ini mulai dari Rp1 juta hingga Rp10 juta Rupiah. Pemilik warung kemudian dapat memilih masa pengembalian atau tenor hingga 6 bulan dan dapat dicicil secara mingguan mulai dari Rp 90 ribu Rupiah. Modal Mitra yang diberikan oleh Bukalapak ini dapat digunakan untuk berbelanja barang-barang grosir kebutuhan jualan warung dan produk virtual di aplikasi Mitra Bukalapak.

“Ke depannya kami berharap dapat bekerjasama dengan banyak pihak yang mempunyai semangat yang sama dengan kami yaitu untuk mengarahkan pertumbuhan perekonomian Indonesia ke arah yang lebih baik,” tutup Sigit.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related