Bukalapak: Sederhanakan Teknologi, Bantu Pelaku Usaha Naik Kelas

marketeers article

Dengan teknologi yang bisa diakses hanya dengan beberapa klik saja, setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk berkontribusi terhadap pertumbuhan sosial dan ekonomi tanah air. Hal itu tampaknya yang mengilhami Bukalapak yang secara konsisten terus berusaha membantu para pelaku usaha kecil untuk naik kelas. Memanfaatkan teknologi yang ada, para pengusaha kecil tersebut diyakini mampu menyejajarkan diri dengan bisnis modern berskala besar.

Para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) diketahui menjadi salah satu faktor penopang pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Mereka berkontribusi lebih dari 60% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) di tahun 2018. Tidak berhenti di situ, jumlah tersebut diprediksikan akan terus meningkat pada tahun 2019.

“Kesempatan yang diciptakan dari inovasi teknologi Bukalapak tidak hanya diperuntukkan bagi sebagian kalangan saja. Tetapi, bagi siapa saja dari berbagai latar belakang yang ingin mengoptimalkan potensi diri, kreativitas usaha, dan teknologi Bukalapak untuk bersama-sama memajukan ekonomi bangsa,” ujar CEO Bukalapak Achmad Zaky.

Sejak pertama kali didirikan, teknologi yang diciptakan Bukalapak bertujuan untuk memajukan ekonomi Indonesia baik melalui kontribusi positif dari setiap pelaku usaha kecil maupun konsumen secara menyeluruh. Bagi para pelaku usaha tradisional, inisiatif Bukalapak dalam menghadirkan kesempatan yang sama lahir dalam bentuk program inovatif seperti Mitra Bukalapak. Saat ini, lebih dari 1,6 juta warung dan wirausahawan mandiri di seluruh Indonesia tercatat sebagai Mitra Bukalapak.

Tidak hanya berbisnis secara tradisional, tetapi juga mengalami peningkatan kapabilitas usaha dengan menjadi penyedia layanan produk-produk virtual. Ada yang menyediakan pulsa listrik, kuota internet, pembayaran BPJS, PDAM, Telkom, dan pembayaran tiket perjalanan. Peningkatan bisnis ini tentunya akan membawa dampak sosial yang positif dan membuka banyak kesempatan usaha bagi lingkungan dan masyarakat di sekitarnya.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related