Bukan Hanya Cashback, Kemudahan Jadi Daya Tarik Mobile Payment

marketeers article
woman using mobile payments online shopping and icon customer network connection on screen, m-banking and omni channel

Menurut data dari Statista, dalam empat tahun ke depan, pengguna gawai pintar di Indonesia diproyeksi mencapai 33% dari keseluruhan jumlah penduduk. Jumlah penggunaan gawai pintar yang terus meningkat diperkirakan berkat berbagai faktor, salah satunya karena gawai telah menjadi media platform pembayaran (mobile payment).

Survei PricewaterhouseCoopers (PwC) bertajuk Global Consumer Insights 2019 menyebutkan, 47% responden di Indonesia saat ini telah  menggunakan piranti pembayaran bergerak untuk bertransaksi pada 2019. Angka itu lebih tinggi ketimbang tahun 2018, yang tercatat masih sekitar 38%.

Hal ini tentunya harus menjadi pertimbangan pemain usaha untuk mengadopsi mobile payment dalam bisnis mereka. Walau banyak pemain bisnis F&B (Food & Beverage) yang mulai menyediakan opsi pembayaran ini, namun ada pula yang masih ragu.

“F&B memang memiliki porsi yang cukup besar dan tidak terpisahkan dari opsi pembayaran dari sisi pengguna. Namun, dari sisi pelaku bisnis juga tidak kalah penting. Para merchant yang datang dari usaha mikro, kecil dan menengah (UKM) tentu ikut merasakan pengaruhnya. Biasanya dengan penggunaan sistem pembayaran ini, mereka banyak mendapatkan keuntungan,” ujar Managing Director OVO Harianto Gunawan.

Lebih lanjut, Harianto menjelaskan bahwa penggunaan mobile payment bisa meningkatkan efektivitas bisnis. Karena, sistem ini membuat pelaku usaha dan konsumen menjadi lebih nyaman. Sederhananya, penjual tidak perlu mencari atau mempersiapkan uang kembalian.

“Kami pernah berbincang dengan mitra kami dari UKM dan cukup terkejut saat mengetahui mereka harus menyiapkan uang ratusan ribu untuk memberikan kembalian. Kami tahu mencari uang nilai kecil dengan jumlah besar itu tidak mudah,” tambah Harianto.

Selain kemudahan seperti kembalian dan efektivitas pembayaran, mobile payment diakui sejumlah pelaku UKM membantu mempromosikan produk mereka. Sehingga, penjualan turut naik. “Terlebih lagi saat mereka menghadirkan promo-promo menarik seperti cashback. Hal tersebut sangat berpengaruh bagi kami dari segi penjualan,” ungkap Danu Sofwan, Pemilik Radja Cendol.

Store Manager Delicio Adiella Marbun mengatakan, menarik pelanggan dengan promo memang menjadi keistimewaan dari mobile payment. Sebuah hal yang menarik dari promo cashback adalah tidak adanya kerugian yang diderita pemain F&B. Walau banyak mobile payment yang memberikan cashback, namun para pemain F&B tetap mendapatkan uang sesuai harga jual di awal. Artinya, cashback itu merupakan inisiatif pemain mobile payment alias disubsidi oleh mereka.

“Kami bisa menerapkan cashless. Jadi, kami tidak perlu repot lagi menyiapkan uang tunai untuk kembalian. Kedua, cara ini juga mendatangkan konsumen yang memang menggunakan alat-alat pembayaran seperti GoPay atau OVO. Ketiga, dengan banyak promo yang ditawarkan, konsumen juga banyak datang ke tempat kami,” ujar Adiella.

Related