Asam folat adalah nutrisi penting yang dapat mendukung kesuburan pada perempuan. Banyak orang mengira kalau asupan zat ini hanya bisa didapatkan melalui produk susu, padahal tidak sepenuhnya benar.
Asam folat sendiri adalah bentuk sintetis dari vitamin B9 yang sangat penting bagi kesehatan reproduksi dan perkembangan sel-sel baru dalam tubuh. Zat ini juga memainkan peran vital dalam pembentukan sel darah merah dan produksi DNA.
Mayo Clinic menjelaskan sumber asam folat bukan hanya terbatas pada produk susu, tapi dapat ditemukan juga dalam berbagai makanan sehari-hari. Seperti sayuran hijau, kacang-kacangan, buah jeruk, dan biji-bijian.
BACA JUGA: Cegah Stunting dan Penyakit Degeneratif lewat Konsumsi Ikan
Produk kedelai seperti tahu, tempe, dan susu kedelai juga menjadi sumber diperkaya asam folat yang baik, terutama bagi mereka yang menghindari produk hewani. Kedelai sendiri mengandung protein lengkap, serat, dan isoflavon yang bermanfaat bagi kesehatan jantung dan hormon.
Buah-buahan, seperti jeruk, lemon, pisang, stroberi, dan pepaya kaya akan asam folat. Selain itu, buah-buahan tersebut juga mengandung vitamin C, yang membantu penyerapan zat besi dalam tubuh dan meningkatkan sistem kekebalan.
Guna memastikan apakah seseorang sudah mendapatkan cukup asupan asam folat, disarankan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin. Jika tubuh kekurangan zat ini, suplemen barulah asam folat dalam bentuk suplemen dapat digunakan sebagai pelengkap.
BACA JUGA: Brasil Catat Kematian akibat Virus Oropouche, Akankah Jadi Pandemi?
Namun, bagi mereka yang sudah tercukupi kebutuhan asam folatnya, tidak ada kewajiban untuk menambah asupan dari sumber lain. Konsumsi makanan yang disebutkan tadi cukup membantu memenuhi kebutuhan asam folat harian tanpa harus mengandalkan suplemen atau produk susu.
Agar asupan asam folat tetap optimal, penting untuk menghindari makanan cepat saji yang bisa merusak nutrisi dalam tubuh. Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi setiap hari adalah kunci untuk memastikan tubuh mendapatkan semua nutrisi yang diperlukan, termasuk asam folat.
Dengan mengikuti panduan ini, perempuan dapat mendukung kondisi kesuburan mereka secara alami dan efektif.
Editor: Ranto Rajagukguk