Kamu mungkin kerap mendengar gejala insomnia alias kesulitan tidur, namun apakah kamu mengetahui yang dimaksud dengan hipersomnia? Yup! Hipersomnia merupakan kebalikan dari insomnia. Gejala kantuk berlebihan ini pun dapat membawa dampak buruk bagi produktivitasmu. Penasaran seperti apa tanda-tanda Hipersomnia? Simak informasi berikut!
Halusinasi
Penderita hipersomnia kerap berhalusinasi atau kesulitan dalam membedakan antara kenyataan dan yang bukan. Hal ini lantaran pengidap hipersomnia selalu dihantui rasa kantuk berlebihan yang membuat mereka tidak benar-benar hidup dalam menjalani aktivitas. Terkadang, mereka merasa sudah menjalani suatu aktivitas, padahal hal itu hanya halusinasi saja.
Pelupa
Jika kamu tergolong pelupa, coba cek apakah kamu terkena hipersomnia atau tidak. Pasalnya, penderita hipersomnia kerap kesulitan mengingat segala sesuatu akibat rasa kantuk yang terus-menerus melanda mereka.
Mudah Tersinggung
Perasaan kurang tidur yang berlebihan dapat membuat emosi seseorang menjadi tidak stabil. Orang dengan gejala hipersomnia pun umumnya mudah tersinggung dan marah, bahkan hanya karena persoalan kecil.
Tidak Berenergi
Rasa kantuk membuat seseorang kurang berenergi atau bersemangat. Jika kamu merasa sering tak berenergi, coba cek apakah kamu kurang asupan gizi atau justru merasa terus menerus kurang tidur.
Sulit Konsentrasi
Ini dia salah satu gejala yang cukup jelas. Para penderita hipersomnia sangat umum terganggu dengan sekitar mereka. Hal ini menyebabkan mereka sulit dalam berkonsentrasi terhadap suatu hal.
Wah, ternyata gejala hipersomnia cukup berbahaya juga ya! Apakah kamu merasakan gejala yang sama?
Editor: Sigit Kurniawan
