Bukan Kategori Besar, Kenapa Indonesia Jadi Pasar Terbesar Bertolli?

marketeers article

Mungkin bukan pertama kali Anda mendengar Indonesia sebagai pasar yang potensial bagi para pebisnis. Pasalnya, Indonesia sebagai salah satu negara dengan jumlah penduduk terbesar di dunia menyimpan begitu banyak potensi (sumber daya alam dan manusia) yang bisa digali. Tak heran, jika para pebisnis berebut hati menggarap pasar ini.

Di kategori minyak zaitun (olive oil), meski terbilang bukan kategori berkembang di Indonesia, Bertolli sebagai salah satu pemain mengaku Indonesia masih menjadi pasar terbesar mereka. Lantas, apa komentar Bertolli?

Memulai bisnis di Indonesia sejak 20 tahun lalu, bisnis Bertolli kian berkembang. Manajer Area Bertolli Asia Guillermo Romeu mengatakan Indonesia menjadi salah satu pasar terbesar bagi Bertolli di South-East Asia (SEA).

“Pertumbuhan kami cukup baik di Indonesia dibandingkan dengan negara SEA ekspansi kami lain. Indonesia dan Thailand berebut posisi di urutan pertama pasar terbesar Bertolli SEA, sementara posisi berikutnya adalah Singapura,” ungkap Guillermo kepada Marketeers di Jakarta, Selasa (31/07/2018).

Meski belum menjadi kategori yang berkembang pesat di Indonesia, Guillermo mengungkapkan ada sejumlah alasan mengapa potensi pasar minyak zaitun masih besar di sini.

Photo Credits: IRIS

Pertama, masyarakat di Indonesia dikatakan Guillermo gemar memasak. Berbagai momen bahkan memiliki kuliner khas tersendiri, dari berbagai lokasi dan situasi. Kedua, gorengan menjadi menu yang banyak dijumpai di Indonesia. “Di mana minyak merupakan bahan dasar yang digunakan untuk memasak gorengan. Ini berarti kesempatan kami berkembang di Indonesia kian besar,” jelas Guillermo.

Ketiga, Guillermo mengatakan Indonesia tengah dilanda demam gaya hidup sehat. Terdapat banyak anak muda yang mulai beralih ke tren gaya hidup sehat. Minyak zaitun merupakan bahan yang sehat dan ini yang menjadikan Bertolli kian optimistis menggarap pasar Indonesia.

Tak heran, Bertolli pun menggandeng lifestyle guru seperti Gwen Winarno untuk memasarkan produk mereka. Gwen menjadi Key Opinion Leader (KOL) yang menjadi lidah dari Bertolli untuk memasarkan produk mereka. Harapannya, mereka yang memiliki atau ingin memulai gaya hidup sehat bisa aware terhadap brand Bertolli dan beralih menggunakan produk ini.

Meski nama Bertolli tak sebesar sejumlah nama minyak goreng yang umum digunakan di Indonesia, merek ini menguasai 4.2% pangsa pasar dunia. Mereka pun telah hadir di lebih dari 60 negara.

Lantas, akankah Bertolli menguasai lebih besar pasar di Indonesia?

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related