Menjadi dewasa bukan soal usia semata, melainkan tentang bagaimana seseorang mengelola emosi, berpikir secara matang, dan berinteraksi dengan orang lain. Kedewasaan ini tercermin dari perilaku sehari-hari.
Melansir Hello Sehat, berikut sejumlah tanda yang menunjukkan seseorang telah dewasa secara emosional dan mental:
Mampu Mengelola Emosi
Salah satu tanda utama kedewasaan adalah kemampuan untuk mengelola emosi dengan baik. Misalnya, ketika seseorang dihadapkan pada situasi yang memancing amarah, seperti diserobot di jalan, orang yang dewasa tidak akan langsung meluapkan emosinya.
Mereka cenderung lebih tenang dan mencari cara yang bijak untuk meredam rasa marah. Ini berbeda dengan sifat kenakak-kanakan yang mudah tersulut emosi dan tidak mampu menerima kenyataan.
BACA JUGA: Suka Jadi Pusat Perhatian dan 5 Hal Ini Pertanda Gangguan Narsistik
Memahami Perspektif Orang Lain
Kedewasaan juga tercermin dari kemampuan untuk berempati dan memahami sudut pandang orang lain. Ketika teman berada dalam situasi sulit, orang yang dewasa akan mendengarkan tanpa langsung menghakimi atau menasihati.
Mereka mencoba menempatkan diri pada posisi orang lain sebelum memberikan respons. Sikap ini sangat penting dalam menjaga hubungan yang sehat, baik dengan keluarga, teman, maupun pasangan.
Bertanggung Jawab dengan Perbuatan Sendiri
Orang yang dewasa tidak akan ragu mengakui kesalahan dan bertanggung jawab atas tindakannya. Mereka memahami bahwa setiap keputusan memiliki konsekuensi yang harus dihadapi.
Misalnya, ketika terlambat menyelesaikan tugas di tempat kerja, orang dewasa tidak akan menyalahkan keadaan atau orang lain. Sebaliknya, mereka akan mengakui kesalahan dan mencari solusi untuk memperbaikinya.
Membangun Batasan yang Sehat
Menjaga batasan dalam hubungan adalah tanda lain dari kedewasaan emosional. Batasan ini bisa terkait dengan pekerjaan, hubungan pribadi, maupun keluarga. Orang yang dewasa tahu kapan harus mengatakan “tidak” tanpa merasa bersalah.
BACA JUGA: Merasa Malu saat Teringat Kesalahan Masa Lalu? Atasi dengan 5 Cara Ini
Fleksibel dan Open-Minded
Kedewasaan emosional membuat seseorang lebih fleksibel dan terbuka terhadap berbagai perubahan. Mereka tidak kaku dalam cara berpikir dan mampu menyesuaikan diri dengan berbagai situasi.
Sebagai contoh, jika rencana liburan dibatalkan karena cuaca buruk, orang yang dewasa bisa menerima kenyataan dan membuat rencana lain tanpa larut dalam kekecewaan.
Mengatasi Konflik dengan Baik
Orang yang dewasa tidak akan menghindari konflik, melainkan mencari solusi yang sehat dan tahu kapan harus mengakhiri konflik dengan bijak tanpa dendam. Misalnya, jika ada perbedaan pendapat dengan teman, mereka akan mencoba berdiskusi untuk menemukan titik tengah daripada memperpanjang masalah dengan drama tambahan.
Mengelola Stres dengan Baik
Kedewasaan terlihat dari cara seseorang mengelola stres. Orang dewasa paham bahwa stres adalah bagian dari hidup dan mereka memiliki strategi untuk mengatasinya. Ketika dihadapkan pada situasi yang menekan, mereka tidak langsung bereaksi dengan panik.
Sebaliknya, mereka mencari cara yang sehat seperti melakukan relaksasi, berolahraga, atau menyusun prioritas agar tidak kewalahan.
Itulah beberapa tanda yang mengindikasikan bahwa seseorang sudah dewasa secara emosionoal. Apakah Anda sudah menunjukkan sifat-sifat yang demikian?
Editor: Ranto Rajagukguk