Bukopin: Fintech Bukan Ancaman Bagi Perbankan

marketeers article
Fintech Investment Financial Internet Technology Concept

Perusahaan Startup financial technology (fintech) kini semakin menjamur di Indonesia. Perusahaan tersebut bukan hanya memberikan layanan dari sisi pendanaan, tapi juga pembayaran, investasi, perencanaan keuangan, pembanding produk keuangan, hingga riset keuangan.

Berkembangnya fintech di Indonesia kerap dianggap sebagai ancaman bagi perbankan. Namun, Direktur Konsumer PT Bank Bukopin Rivan A Purwantono menampik ancaman tersebut.

Ia mengatakan bahwa hadirnya perusahaan startup ini membuka peluang kerjasama baru antara bank dengan perusahaan fintech. Perbankan dapat bersinergi dengan fintech startup agar dapat memberikan solusi inovatif untuk mendorong ekosistem yang berkelanjutan.

“Bank memang sudah seharusnya masuk ke dalam ekosistem fintech. Kalau tidak, ancaman ini akan menjadi sebuah kenyataan,” ujar Rivan di Puri Denpasar Hotel, Jakarta, Selasa (5/6).

Rivan menambahkan fintech tidak memiliki Acuiring management yang sebagaimana dimiliki oleh perbankan, seperti bagaimana melakukan transaksi, mengalokasikan pembayaran satu sama lain dari setiap transaksi, dan sebagainya. Perusahaan ini pun harus memiliki sistem kerja dan berkolaborasi dengan bank.

Hal ini yang membuat bank tidak akan ditinggal karena regulasi pengaturan transaksi tetap berada di perbankan. peredaran uang baik giral, kuartal, ataupun virtual harus diatur oleh perbankan.

Founder Homegood.id, Tulus Sendiko menjelaskan bahwa kelemahan perusahaan ini ialah kurang mengetahui bagaimana cara mengatur pembayarannya. Ia melihat Bukopin telah mempunyai produk pembayaran yang sangat baik. “Upayanya akan jauh lebih tinggi dan nilai yang didapatnya akan jauh lebih rendah, kalau saya harus berusaha membangun ini sendiri. Sementara sudah ada bank Bukopin yang dapat membantu mengatur pembayarannya,” jelasnya.

Homegood.id merupakan perusahaan startup fintech yang bergerak di bidang marketplace untuk properti dengan virtual reality. Mendukung pemilik rumah dan agen properti dalam menjual properti dengan layanan kunci Virtual Tour 360. Layanan itu mempermudah calon pembeli mengunjungi rumah yang ditawarkan langsung dari genggaman mereka kapan saja dan di mana saja.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related