Setelah menulis buku Marketing 3.0 dan Marketing 4.0, Hermawan Kartajaya bersama Philip Kotler dan Iwan Setiawan kembali merilis buku Marketing 5.0: Technology for Humanity. Buku ini resmi meluncur pada Februari lalu, buku ini terpilih sebagai salah satu buku marketing terbaik versi Soundview.
Pada acara Periplus Talks bertajuk Technology for Humanity, CEO MarkPlus, Inc. sekaligus salah satu penulis Marketing 5.0 Iwan Setiawan menjelaskan bahwa marketing tidak hanya dilihat dalam aspek bisnis tetapi juga aspek antropolog. Dan, hal inilah yang dituangkan dalam buku terbarunya.
Tidak hanya itu, Iwan juga menegaskan lima instrumen penting yang perlu diperhatikan dalam marketing saat ini. “Ada lima key elements, yaitu data driven, predictive, contextual, agile, dan augmented marketing,” jelas Iwan.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, dalam marketing 5.0, semua keputusan bisnis berdasar pada data. Kemudian, masuk menganalisis profil konsumen seperti apa yang memiliki peluang besar untuk membeli produk kita. Kemudian contextual, begitu mengerti profil konsumen, sehingga pengusaha bisa mempersonalisasi agar secara momentum tepat. Sedangkan elemen keempat adalah augmented dan yang terakhir agility.
Bagi Iwan, buku ini mampu menjadi rambu-rambu bagi para pelaku bisnis mengenai bagaimana melakukan marketing yang tertarget dengan tetap menjaga privasi dari pelanggan. Selain itu, Marketing 5.0 juga bisa menjadi panduan untuk akselerasi transformasi digital, khususnya di era pandemi.
