BUMN Sumbangkan Dividen Rp 85,5 Triliun, BRI Paling Banyak

marketeers article
Erick Thohir, Menteri BUMN. Sumber gambar: pers rilis.

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melaporkan sebanyak 20 perusahaan milik negara berhasil menyumbangkan dividen sebanyak Rp 85,5 triliun sepanjang 2024. Dari seluruh perusahaan, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menjadi kontributor terbesar dengan sumbangan Rp 25,7 triliun.

Erick Thohir, Menteri BUMN menjelaskan capaian positif ini merupakan buah dari kerja keras seluruh insan BUMN. Dia berharap kontribusi besar perusahaan negara bisa berdampak luas terhadap perekonomian.

BACA JUGA: Kinerja BUMN Moncer, DPR Setujui PMN Tahun 2025 Senilai Rp 44,2 Triliun

Alhamdulillah kerja keras dari seluruh komisaris, direksi, dan seluruh insan BUMN bisa memberikan kontribusi positif untuk Indonesia. Semoga dividen sebesar Rp 85,5 triliun yang diberikan BUMN kepada negara bisa menjadi manfaat besar untuk masyarakat luas,” kata Erick melalui unggahan di akun Instagram pribadinya dikutip, Senin (22/7/2024).

Secara terperinci, kontribusi dividen perusahaan lainnya, yaitu PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebesar Rp 17,1 triliun. Kemudian diikuti oleh PT Mineral Industri Indonesia (Persero) Rp 11,2 triliun.

BACA JUGA: Erick Thohir Klaim Dividen BUMN Digunakan untuk PMN

PT Pertamina (Persero) menempati urutan ketiga subangan dividen terbesar senilai Rp 9,3 triliun. Selanjutnya, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk Rp 9,2 triliun.

Lalu, ada pula sumbangan dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Rp 6,2 triliun. Diikuti selanjutnya PT PLN (Persero) sebesar Rp 3,09 triliun.

PT Pupuk Indonesia (Persero) menyumbangkan dividen sebesar Rp 1,2 triliun dan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) sebesar Rp 1 triliun. Selanjutnya, ditempati oleh PT Bank Tabungan Negara (Persero) sebesar Rp 420 miliar.

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk juga turut menyumbangkan dividen sebesar Rp 293 miliar dan PT Jasa Marga (Persero) Rp 192 miliar. Lalu, ada pula perusahaan lain, seperti PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) Rp 148 miliar.

PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) berkontribusi terhadap dividen sebesar Rp 101 miliar. Adapun PT ASDP Ferry (Persero) sebesar Rp 31 miliar. 

Tidak hanya itu, Perum Perhutani memberikan kontribusi dividen sebesar Rp 28 miliar. Diikuti oleh PT POS Indonesia (Persero) sebesar Rp 20 miliar. Selanjutnya, tiga perusahaan pelat merah terakhir yang menyumbangkan dividen, yakni Perum Peruri, Perum Jasa Tirta II dan I. 

Masing-masing perusahaan memberikan dividen sebesar Rp 21 miliar, Rp 7 miliar, dan Rp 3 miliar.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS