Dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan dan sebagai salah satu strategi untuk pengembangan bisnis, PT Bundamedik sebagai salah satu penyedia jasa layanan kesehatan mengumumkan kerja sama finansial dengan konsultan keuangan Deloitte hari ini, Kamis (30/4/2015). Kerja sama ini tidak lepas dari upaya korporasi dalam bersaing dengan penyedia jasa layanan kesehatan lain.
“Kami terus melakukan update untuk terus memperkuat perusahaan. Untuk itu, perlu kesiapan dari perusahaan terutama dalam memanfaatkan dan menggunakan sumber keuangan yang kami miliki,” ujar Ivan R. Sini, Komisaris Utama PT Bundamedik dalam acara Penandatanganan MoU PT Bundamedik dengan Deloitte di RSU Bunda, Jakarta, Kamis (30/4/2015).
Ivan menambahkan bahwa PT Bundamedik harus memiliki fondasi yang kuat dengan adanya perencanaan-perencanaan ke depan. Untuk itu, sambung Ivan, PT Bundamedik membuat rencana yang dapat diimplementasikan bersama dengan Deloitte. Kerja sama ini terkait Strategic Risk and Financial Assesment Service.
Deloitte menilai bahwa PT Bundamedik memiliki prospek bisnis yang baik ke depan. Deloitte akan bersama-sama PT Bundamedik mengidentifikasi pengembangan bisnis yang terkait dengan keuangan. “Deloitte membantu PT Bundamedik membangun fondasi yang kuat dalam keuangan perusahaan. Kerja sama ini akan selesai dalam waktu 7 bulan,” kata Deddy S. Koesmana, Executive Director Enterprise Risk Services Deloitte Indonesia.
Sebelumnya, PT Bundamedik juga pernah melakukan kolaborasi terkait keuangan dengan perusahaan sekuritas dan perbankan. Tentunya, insiatif tersebut didorong dengan keinginan PT Bundamedik menjadi terdepan di dibidang jasa layanan kesehatan masyarakat. PT Bundamedik kini telah berkembang dengan rumah sakit ibu dan anak, rumah sakit umum, dan klinik internasional.
