Perusahaan agensi di bawah naungan WPP yakni BCW dan H&K, resmi dilebur guna membentuk bisnis baru yang dinamai Burson. Merger ini mencakup identitas merek baru dan berbagai portfolio baru yang dirancang untuk membidik segmen yang lebih luas.
Corey duBrowa, CEO Burson Global menjelaskan bahwa perusahaan dan organisasi saat ini beroperasi dalam lingkungan yang sangat kompleks, dipengaruhi oleh kemajuan teknologi, volatilitas ekonomi, dan ketidakstabilan sosial serta geopolitik.
“Reputasi yang kuat, yang dibangun melalui tindakan nyata dan komunikasi yang jelas serta kreatif, menjadi aset berharga bagi perusahaan untuk meraih kesuksesan,” katanya dalam siaran pers kepada Marketeers, Rabu (19/6/2024).
Sebagai bagian dari identitas baru ini, perusahaan pun memperkenalkan berbagai produk dan program yang dirancang untuk memberdayakan konselor dan kreator dalam menyelesaikan masalah klien di berbagai sektor.
BACA JUGA: Digital Agensi ini Kuliti Strategi Influencer Marketing PUMA di Indonesia
Burson juga meluncurkan Burson Innovation Portfolio, sebuah rangkaian program yang didukung oleh kecerdasan buatan (AI/Artificial Intelligence) untuk menilai dan mengelola ‘modal reputasi’ melalui empat pilar yakni tindakan perusahaan, komunikasi, narasi sosial, dan kepercayaan pemangku kepentingan.
Portofolio ini mencakup lima suite utama yakni:
- The Sonar Suite: Untuk mengantisipasi dan mengevaluasi risiko melalui analisis narasi sosial.
- The Decipher Suite: Untuk memprediksi dampak dari komunikasi proaktif dan defensif serta tren budaya yang sedang berkembang.
- The Creators’ Suite: Untuk menciptakan konten yang disesuaikan dengan audiens spesifik dalam skala besar.
- The Specialists’ Suite: Untuk melatih penggunaan alat AI Burson di berbagai sektor industri.
- The Fount Suite: Untuk mengukur dan mengoptimalkan kinerja kampanye.
BACA JUGA: Seberapa Banyak Perusahaan di Dunia Gunakan Media Sosial?
AnnaMaria DeSalva, Global Chairman Burson menegaskan bahwa portofolio inovasi ini merupakan bukti Burson untuk menggabungkan AI dan kecerdasan manusia guna membantu klien meraih kesuksesan di tengah kondisi yang penuh risiko dan peluang untuk berinovasi.
“Dalam iklim usaha yang kompleks saat ini, para pemimpin bisnis berupaya mengubah risiko menjadi peluang untuk berinovasi dan menciptakan nilai,” kata DeSalva.
Burson juga memperkenalkan The Burson Academy, sebuah akademi pembelajaran yang fokus pada pengembangan kepemimpinan klien dan keterampilan tim. Akademi ini menerapkan kurikulum berbasis empat pilar utama: Leadership, Client Excellence, Craft, dan AI/Innovation.
Editor: Eric Iskandarsjah