Capaian GO-FOOD 2018: Peningkatan 50% Mitra Hingga Antarkan 500 Juta Makanan

marketeers article

Hingga akhir tahun 2018, GO-FOOD mengalami peningkatan jumlah mitra UMKM lebih dari 50%. Peningkatan ini diperkirakan akan terus naik seiring dengan operasional GOJEK yang semakin luas di 167 kota dan kabupaten di Indonesia. Pada tahun yang sama, GO-FOOD juga telah berhasil mengirimkan lebih dari 500 juta makanan dan minuman.

Menurut Catherine Hindra Sutjahyo selaku Chief Commercial Expansion GOJEK,  dengan hampir 300.000 mitra merchants yang bergabung maka semakin banyak masyarakat Indonesia yang dapat merasakan kemudahan dalam berwisata kuliner online yang mana ini juga akan berbanding lurus dengan peningkatan volume transaksi. Dengan demikian, skala bisnis usaha UMKM kuliner Indonesia pun ikut terus berkembang.

“Ini sejalan dengan komitmen awal GOJEK dalam turut menjadi business enabler bagi ekosistem kami, baik itu mitra driver yang mengantar makanan hingga para mitra merchant UMKM kami,” jelas Catherine.

Salah satu momentum GO-FOOD selama tahun 2018 kemarin adalah mengadakan kampanye Pesta MaMiMuMeMo. Kampanye ini berhasil mencatatkan bahwa menu ayam, nasi, kopi, mie, dan gorengan merupakan menu makanan yang paling banyak dipesan oleh konsumen GO-Food.

“Santap malam pun menjadi jam dengan pemesanan tertinggi selama 2018,” ungkap Aristo Kristandyo, VP Marketing GO-FOOD.

Selain memaparkan Kilas Balik Kuliner selama tahun 2018, Aristo juga memaparkan bahwa dari semua daerah operasional GO-FOOD, Sukabumi, Samarinda, Balikpapan, Padang dan Cirebon adalah lima kota dengan pertumbuhan transaksi makanan paling tinggi. Ini menandakan bahwa antusiasme pelanggan dalam memanfaatkan rekomendasi dan jasa antar makanan GO-FOOD telah merambah kota-kota di luar Jabodetabek pada umumnya.

Terkait dengan tren kuliner 2019, GO-FOOD juga memiliki prediksi makanan dan minuman yang akan memiliki pertumbuhan yang sangat positif. Melalui hasil analisa big data, makanan dengan tema kesehatan dan jajanan unik diprediksi akan menjadi tren di tahun ini. Hal ini ditunjukkan dengan meningkatkan pencarian kata kunci jenis kuliner makanan sehat seperti salad, green tea, burger sushi, dan lain sebagainya.

Sedangkan untuk jajanan unik banyak pula bermunculan beberapa kunci populer, seperti cheese tea, indonut (jajanan olahan mie berbentuk donat), sushinut (varian sushi dengan rasa unik) dan lain sebagainya. Dari data ini menunjukkan bahwa masyarakat kerap cukup mudah menerima dan mencoba jenis makanan baru.

Di balik banyak pencapaian yang telah berhasil diraih GO-FOOD, terdapat sejumlah fakta menarik dari jasa layanan antarmakanan yang kini memasuki tahun keempat ini. Pada tahun 2018, terdapat hampir tujuh juta martabak sudah diantarkan lewat GO-FOOD. Kemudian sebanyak 6,444,557 perut terselamatkan dari rasa lapar oleh GO-FOOD di waktu malam hari dengan jumlah porsi paket nasi yang berhasil mendampingi lauk pauk sebanyak 16.676.241. Uniknya, jika total jarak tempuh GO-FOOD diukur dengan jarak bumi ke bulan,  adalah 624,971,059 km atau setara dengan jarak 1625.8 kali bumi ke bulan.

Editor: Sigit Kurniawan

Related