Capital expenditure atau capex adalah istilah yang cukup umum digunakan bagi kegiatan bisnis. Capex atau belanja modal menjadi aspek penting bagi sebuah perusahaan untuk merealisasikan berbagai rencana kegiatan usaha yang umumnya berlaku dalam jangka waktu satu tahun.
Capex adalah dana yang digunakan perusahaan untuk memperoleh, meningkatkan, dan memelihara aset fisik, seperti properti, pabrik, bangunan, teknologi ataupun peralatan. Capex sering digunakan untuk melakukan proyek atau investasi baru oleh perusahaan.
BACA JUGA: Tingkatkan Customer Service, TAF Hadirkan Fitur Baru
Jenis pengeluaran keuangan ini dibuat oleh perusahaan untuk meningkatkan ruang lingkup operasi atau menambah beberapa manfaat ekonomi masa depan untuk operasi tersebut.
Memahami Capex
Capex adalah medium yang dapat memberi tahu berapa banyak perusahaan berinvestasi pada aset tetap yang ada dan yang baru untuk mempertahankan atau mengembangkan bisnisnya. Dengan kata lain, capex adalah segala jenis pengeluaran yang dikapitalisasi atau ditunjukkan oleh perusahaan di neraca sebagai investasi daripada di laporan laba rugi sebagai pengeluaran.
BACA JUGA: Era Elektrifikasi, Mazda Indonesia Berencana Buat Pabrik di Indonesia
Mengapitalisasi aset mengharuskan perusahaan untuk menyebarkan biaya selama masa manfaat aset. Jumlah capex yang mungkin dimiliki perusahaan sangat tergantung pada industri.
Beberapa industri padat modal memiliki tingkat capex yang tinggi, termasuk eksplorasi dan produksi minyak, telekomunikasi, manufaktur dan industri utilitas. Capex dapat ditemukan di cash flow dari aktivitas investasi dalam laporan arus kas perusahaan.
Jenis Capex
Banyak jenis aset yang berbeda dapat memberi manfaat jangka panjang bagi perusahaan. Oleh karena itu, ada beberapa jenis pembelian yang dianggap sebagai capex.
1. Bangunan
Bangunan menjadi capex yang dapat digunakan sebagai ruang kantor, produksi barang, penyimpanan inventaris atau keperluan lainnya.
2. Tanah
Capex berupa tanah dapat digunakan untuk pengembangan lebih lanjut ke berbagai hal. Perlakuan akuntansi mungkin berbeda untuk tanah yang secara khusus dimiliki sebagai investasi jangka panjang spekulatif.
3. Peralatan
Peralatan dan mesin adalah bentuk dari capex yang dapat digunakan untuk memproduksi barang dan mengubah bahan mentah menjadi produk akhir untuk dijual.
4. Komputer
Komputer atau server dapat digunakan untuk mendukung aspek operasional perusahaan, termasuk logistik, pelaporan, dan komunikasi operasi. Software juga dapat diperlakukan sebagai capex dalam keadaan tertentu.
5. Furnitur
Furnitur dapat digunakan untuk melengkapi gedung kantor agar ruang tersebut digunakan oleh staf dan pelanggan.
6. Kendaraan
Kendaraan umumnya dapat digunakan untuk mengangkut barang, menjemput klien atau digunakan bagi keperluan bisnis.
7. Paten
Paten biasanya memiliki nilai jangka panjang jika hak untuk memiliki ide terwujud melalui pengembangan produk.
Dengan mengetahui pengertian capex dan beragam jenisnya, Anda sebagai pebisnis diharapkan dapat membuat perencanaan dengan lebih baik.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz