Cara Alibaba Rangkul Lansia untuk Beradaptasi di Dunia Digital
Pertumbuhan e-commerce meningkat beberapa tahun belakangan. Terlebih, dengan adanya pandemi COVID-19 yang membuat kegiatan masyarakat terbatas, sehingga mereka seringkali berbelanja kebutuhan sehari-hari secara online.
Namun demikian, tak semua masyarakat dapat beradaptasi dengan tren baru ini. Para kalangan lansia yang memiliki keterbatasan pengetahuan teknologi, sulit memanfaatkan layanan digital yang seharusnya bisa mempermudah kehidupan mereka.
Melihat hal tersebut, Alibaba Group berupaya untuk merangkul generasi lansia melalui berbagai inisiatif. Pertama, Alibaba meluncurkan mode khusus untuk Lansia pada aplikasi Taobao.
Pada mode ini, terdapat fitur pencarian melalui bantuan suara dan pencarian gambar untuk obat-obatan. Selain itu, dengan mengaktifkan mode lansia, tampilan aplikasi juga akan menjadi lebih sederhana dan fontnya pun menjadi lebih besar.
Kedua, di Tiongkok, Alibaba berencana untuk mendirikan 10 ribu outlet Amap. Amap merupakan perusahaan navigasi, peta, dan pemantauan lalu lintas digital milik Alibaba. Nantinya, outlet Amap memiliki QR Code yang memudahkan para lansia menggunakan layanan taksi atau ojek online.
Ketiga, Alibaba melalui Alibaba Customer Experience Business Group meluncurkan kampanye yang didedikasikan untuk membantu para lansia. Iniastif ini meliputi layanan bantuan khusus, sesi pelatihan online dan offline, serta buku panduan cetak.
Shao Xi, Project Manager Mode Ramah Lansia Taobao menyampaikan bahwa inisiatif-inisiatif yang dihadirkan ini merupakan bentuk komitmen Alibaba untuk merangkul para lansia. Apalagi, di Tiongkok, populasi para lansia semakin meningkat.
Di Indonesia, berdasarkan Sensus Penduduk Indonesia tahun 2020, satu dari 10 penduduk Indonesia merupakan kelompok usia lansia. Oleh karena itu, dengan adanya upaya ini, diharapkan dapat membantu para lansia agar dapat beradaptasi dengan dunia digital.
“Kami akan terus mengeksplorasi berbagai cara dan fitur lain yang memudahkan para lansia membeli produk-produk untuk memenuhi kebutuhan mereka secara online. Kami juga ingin memberikan pengalaman belanja yang lebih baik untuk para pengguna senior dan membangun kepercayaan mereka terhadap platform Taobao,” tutur Shao Xi.
Editor: Eko Adiwaluyo
