Cara Asuransi Astra Hadirkan Pijar Ilmu Hingga Berdampak Nyata
Untuk menebar sebuah kebaikan, tampaknya tidak ada aturan yang pasti selama tidak melanggar hukum. Begitu juga ketika melakukan Corporate Social Responsibility (CSR). Meski banyak perusahaan yang enggan atau terpaksa melakukannya, banyak pula perusahaan di Indonesia yang melihat CSR sebagai aktivitas yang wajib dilakukan. Aktivitas ini turut memperkuat merek mereka di mata konsumen.
Asuransi Astra salah satu merek yang berhasil mencapai misi tersebut melalui CSR. Asuransi Astra memiliki cara menarik dalam menggelar program CSR. Dikemas sedemikian rupa, dampak CSR pun nyata bagi masyarakat dan merek Asuransi Astra itu sendiri. Melalui program Pijar Ilmu, Asuransi Astra tahun ini mengangkat unsur edukasi ke dalam program CSR mereka. Melalui program ini, Asuransi Astra membawa misi edukasi terkait literasi keuangan dan branding Asuransi Astra.
“Memasuki tahun keduanya, kami menjadikan peserta Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sebagai audiens, beserta orang tua dan guru mereka. Kami mendukung program Sekolah Inklusi yang dijalankan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan memilih PAUD yang berisikan anak-anak berkebutuhan khusus,” ujar L. Iwan Pranoto selaku SVP Communication, Event & Service Management Asuransi Astra.
Jika tahun pertama Pijar Ilmu diisi dengan menghadirkan dan merevitalisasi taman bacaan di beberapa daerah, kini fokus Asuransi Astra adalah membangun dan merevitalisasi PAUD. Tidak hanya melakukan revitalisasi, edukasi literasi keuangan untuk anak-anak, para orang tua dan guru di sana juga menjadi target paparan. Program nasional ini pun telah masuk ke 25 PAUD di berbagai daerah. Setiap PAUD diwajibkan untuk melakukan akreditasi dan menunjukkan kondisi sekolahnya seminggu setelah program tersebut berjalan.
Seperti apa cerita lengkapnya Asuransi Astra membangun Pijar Ilmu hingga menyandang gelar Breaktrough CSR Program of The Year dari Marketeers Editor’s Choice Award 2019? Selengkapnya hanya di Majalah Marketeers Edisi Des 2019-Jan 2020.
