Platform digital menjadi andalan masyarakat di tengah imbauan physical distancing untuk menghambat pernyebaran COVID-19. Baik untuk untuk mencari informasi, hiburan, hingga menyelesaikan pekerjaan. Banyak platform yang melakukan segala cara memanfaatkan momentum ini agar menjadi brand yang diingat pasar ketika pandemi berakhir. Istilahnya surviving.
BaBe menjadi salah satu platform berita dan hiburan yang memaksimalkan fungsinya untuk memanfaatkan momentum pandemi. Platform ini setidaknya melakukan tiga langkah, di antaranya kerjasama, program apresiasi, hingga meluncurkan fitur baru.
Shelly Tantri, Senior Business Development BaBe menjelaskan bahwa pihaknya menjalin kerja sama dengan Palang Merah Indonesia dan BenihBaik. Kerjasama ini kemudian meluncurkan Gerakan Sejuta Masker yang mana BaBe mengajak pembacanya untuk berdonasi guna memberikan masket kepada masyarakat. “Gerakan ini mengumpulkan satu juta boks masker yang akan kami distribusikan lewat jaringan OMI dan relawan di kabupaten/kota di seluruh Indonesia,” kata Shelly.
Kerjasama lainnya melibatkan platform kesehatan SehatQ. Lewat kerja sama ini, pembaca BaBe bisa melakukan pemeriksaan mandiri atas risiko COVID-19. Pemeriksaan dapat dilakukan dengan mengklik fitur banner SehatQ yang ada di aplikasi BaBe.
Sementara itu, BaBe juga menggelar program apresiasi kepada tenaga medis yang menjadi pejuang terdepan dalam menanggulangi pandemi COVID-19. “BaBe menyebarkan kartu ucapan terima kasih secara digital kepada semua tenaga medis. Diharapkan, program ini dapat membangun semangat dan energi posisif bagi mereka dan masyarakat,” lanjut Shelly.
Lebih lanjut, BaBe juga meluncurkan fitur baru bertajuk #DiRumahAja. Fitur ini menyediakan konten tayangan daring gratis. Di antaranya konten komedi, reality show, dan talkshow dari berbagai media dan stasiun televisi nasional.
“Kami bekerja sama dengan sumber informasi di tanah air seperti media daring dan televisi untuk memberkan informasi kredibel dan terkini mengenai pandemi dan memperkuat konten ini dengan Ungkap Fakta di mana kami memverifikasi informasi untuk menghindari hoaks,” jelasnya.
Strategi BaBe untuk memaksimalkan kontennya harapannya dapat menjadi cara platform ini dalam menekan penularan COVID-19. “Kami ingin memastikan agar pengguna BaBe tetap di rumah dan tetap mendapatkan informasi dan hiburan demi mendorong percepatan stabilitas kondisi sosial ekonomi yang kacau karena pandemi,” tutup Shelly.
Editor: Eko Adiwaluyo