Cara Ban FDR Tingkatkan Advokasi Merek

marketeers article

Ban FDR merupakan salah satu merek ban lokal yang sudah dikenal oleh masyarakat. Namun, jumlah orang yang mengadvokasi merek ini belum setinggi awareness-nya. Meski begitu, usaha untuk meningkatkan advokasi ini terus dilakukan oleh PT Surayaraya Rubberindo Industries yang merupakan produsen ban ini.  

“Kami selalu mencari tahu dan mengerti apa yang menjadi kemauan konsumen. Dengan begitu, kami menghasilkan produk yang selalu diterima oleh masyarakat,” kata Riza, Sales & Marketing Division Head FDR.

Riza menambahkan, untuk mengerti kemauan konsumen tersebut FDR biasa melakukan lewat diskusi langsung dengan konsumen, baik lewat online  dan offline. Proses ini tidak saja sekadar menggali anxiety & desire konsumen di masa kini, tapi juga untuk masa depan.

Selain itu, FDR terus meningkatkan brand advocacy-nya. Hal itu dilakukan dengan membangun hubungan emosional dengan konsumen. Menurut Riza, sebagai merek ban yang bermain di segmen atas lantaran merupakan ban lokal termahal, FDR relatif cepat membangun emotional bonding dengan konsumennya. “Di sisi lain, ban sekarang ini sudah menjadi lifestyle bagi pengendara sepeda motor. Orang tidak saja melihat merek dan jenis motor, namun juga merek ban yang digunakan. Makanya kami juga memiliki jenis ban balap yang setelah dimodifikasi spesifikasi kami pasarkan untuk motor yang digunakan keseharian,” tambahnya.

Salah satu cara jitu dan jamak digunakan oleh para pemain di industri ban dalam penetrasi pasar adalah lewat dunia balap.  Di dunia ini, FDR mensponsori hampir setiap ajang balap motor dan juga memberi dukungan pada tim balap. “Bisa dikatakan sekitar 95% ajang balap disponsori oleh FDR. Dan, banyak tim balap yang juga kami dukung,” jelasnya.

Diferensiasi produk juga menjadi salah satu jalan agar diterima di pasar. Belum lama ini, FDR meluncurkan produk ban yang mampu meningkatkan efisiensi penggunaan bahan bakar. Produk ini tepat dikeluarkan saat kondisi perekonomian masyarakat sedang tidak bagus. “Banyak yang bertanya, bagaimana mungkin ban bisa membuat motor irit. Tapi, kami sudah membuktikan bahwa ban FDR bisa membuat kendaraan irit bahan bakar hingga 7%. Targetnya, bisa membuat kendaraan irit hingga di atas 10%,” pungkasnya.

Related