Angka penetrasi asuransi di Indonesia masih terbilang rendah. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menemukan, dari 100 penduduk Indonesia hanya sebelas orang yang memiliki polis Asuransi. Ingin mengambil peluang besar dari jumlah ini, PT FWD Life Indonesia (FWD Life) meluncurkan cara baru dalam upaya meningkatkan customer engagement mereka. Seperti apa?
Pendapatan premi asuransi jiwa mengalami peningkatan. Namun, angka penetrasi asuransi di Indonesia masih berada di bawah sejumlah negara di Asia Tenggara lainnya. Pendapatan premi asuransi jiwa berdasarkan data OJK meningkat 20% menjadi Rp 139,27 triliun year to year selama Triwulan III 2017. Sementara, penetrasi asuransi masih berada di bawah angka 3% (2,99%) dari Produk Domestik Bruto (PDB).
“Penetrasi asuransi Indonesia masih berada di bawah Singapura, Thailand, dan Malaysia yang sudah melampaui 5%. Hal ini menunjukkan ada jumlah besar yang menjadi peluang baru bagi kami. FWD MAX menjadi program customer engagement kami dalam hal memasarkan asuransi, terutama bagi kaum millennials,” ungkap Direktur Utama FWD Life Choo Sin Fook di Jakarta, Selasa (23/01/2017).
Passion menjadi sebuah pendekatan yang digunakan FWD Life. Berkiblat pada riset Provetic sepanjang tahun 2015-2016, sebanyak 41% dari 7.809 pengguna media sosial mengatakan alasan utama mereka menabung adalah untuk mendapatkan passion mereka.
“Tiket konser atau travelling ditemukan Provetic menjadi alasan sebagian orang untuk menabung saat ini. Di FWD MAX, kami mencoba melakukan pendekatan melalui passion dari target market kami. Misalnya, banyak kaum milennials yang menyukai jenis olahraga berbahaya. Di sini, kami mencoba menawarkan produk kami melalui aplikasi FWD MAX yang kami branding menawarkan SIP (Support, Information, Protection),” jelas Wakil Direktur Utama FWD Life Rudi Kamdani.
Photo Credits: FWD Life
Ketiga hal ini, sambung Rudi, tidak hanya dapat dinikmati para nasabah atau agen FWD Life, melainkan masyarakat umum. Bentuk dukungan yang dimaksud FWD Life dijelaskan Rudi meliputi pemberian diskon ataupun realtime redemption point bagi para pengguna. FWD Life kemudian mencoba mendekati target market mereka dengan memberikan update informasi seputar dunia yang berkaitan dengan passion mereka.
“Saat ini, di Indonesia ada begitu banyak kaum millennials yang menyukai travelling atau extreme sport. Di FWD MAX, mereka dapat menemukan berbagai informasi sesuai passion mereka. Dengan cara ini, kami yakin akan lebih mudah bagi kami untuk meningkatkan customer engagement dan memperkenalkan asuransi kepada mereka,” terang Rudi.
Terakhir, FWD Life akan mengarahkan pengguna mereka ke deretan jenis protection FWD Life yang related mendukung passion mereka. “Karena generasi millennials sudah melek media, kami melakukan pendekatan yang sangat mudah bagi mereka. We provide online insurance at their finger,” ungkap Rudi yang optimistis dapat mengakselerasi penetrasi asuransi jiwa di Indonesia.
Bagaimana pendapat Anda?
Editor: Sigit Kurniawan