Meskipun hingga saat ini timnas sepakbola Indonesia belum bisa memberikan prestasi yang terbaik, namun talenta-talenta muda sepakbola tersebut tersebar di seluruh pelosok negeri. Hal ini menjadi dasar dari gerakan Ayo Indonesia Bisa yang diinisiasi oleh Clear yang diluncurkan di Jakarta, Jumat (30/1/2015). Kampanye ini diluncurkan oleh Johan Lie, Senior Brand Manager Clear.
Kampanye Ayo Indonesia Bisa dimulai pertama kali pada tahun 2011 untuk mendukung kontingen Indonesia pada Sea Games XXVI di Palembang. Kampanye tersebut terus berlanjut hingga tahun 2014 ketika Ayo Indonesia Bisa mendukung penuh Timnas U-19 berlaga dalam Piala AFC.
Memasuki tahun keempat, Clear berfokus pada pencarian bakat-bakat muda sepakbola di seluruh pelosok negeri dengan gerakan Clear Ayo Indonesia Bisa Academy. Ajang ini akan mencari seluruh talenta-talenta muda berumur 16 hingga 17 tahun di 16 kota di Indonesia mulai dari ujung Barat hingga ujung Timur di Indonesia. Tidak tanggung-tanggung, Clear menggandeng raksasa sepak bola dunia Manchester United dalam memantau bakat-bakat muda tersebut.
Bagi Johan, sepakbola merupakan pemersatu bangsa Indonesia. Sebab itu, dia merasa bakat-bakat muda di Indonesia perlu dibina. “Bakat-bakat muda ini perlu diasah di akademi sepakbola yang bagus. Kami mencoba memberikan wadah tersebut,” tambah Johan.
Clear juga mengajak salah satu legenda sepakbola Indonesia Kurniawan Dwi Yulianto. Kurniawan akan menjadi talent scout selama proses seleksi di 16 kota. Bagi Kurniawan sendiri, bertanggung jawab pada proses seleksi ini menjadi sebuah kebanggaan tersendiri. Apalagi, dulunya, ia juga ditemukan oleh pencari bakat di kota asalnya, Magelang.
Nantinya, setelah terpilih pada Mei mendatang, sebelas peserta yang lolos seleksi akan dilatih langsung di Old Trafford, stadion kebanggaan Manchester United. Selama seminggu penuh akan mengikuti trainning camp.
Bagi Jamie Reigle, Commercial Director Manchester United, Indonesia merupakan negara yang penuh dengan semangat sepakbola. Dia juga menganggap bukan hal yang mustahil bila pemain-pemain Indonesia nantinya bisa tampil di Manchester United.
Sementara itu, Dennis Irwin, salah satu pemain belakang yang membela Manchester United selama 12 musim mengatakan visi Manchester United adalah selalu mencari bakat-bakat muda. “Tentunya, kita ingat Manchester United mempunyai deretan pemain-pemain legendaris dari akademi kami, seperti Ryan Giggs, Paul Scholes, dan David Beckham,” ujar Irwin.
Kampanye ini merupakan komitmen Clear untuk terus mendukung perkembangan olahraga di indonesia khususnya sepakbola. “Tentunya, kegiatan seperti ini akan terus berlanjut dan nantinya masyarakat akan bangga ketika menyebut kata Timnas Indonesia,” tutup Johan.