Coldplay akhirnya akan mengadakan konser di Indonesia. Band asal London, Inggris ini dijadwalkan menggelar konser pada 15 November 2023 mendatang di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Pengumuman konser ini tentu saja menjadi kabar bahagia yang begitu dinantikan oleh para pencinta Coldplay di Tanah Air. Informasi ini pun telah dikonfirmasi oleh PK Entertainment selaku promotor lokal dan juga Coldplay sendiri melalui akun resmi Instagramnya.
Salah satu hal yang menarik dan patut diteladani adalah konsep ramah lingkungan yang akan diterapkan dalam gelaran acara konser Coldplay ini. Band beranggotakan Chris Martin, Jonny Buckland, Guy Berryman, Will Champion dan Phil Harvey ini memang dikenal begitu memperhatikan isu lingkungan hidup dan berkelanjutan.
BACA JUGA Harga Resmi Tiket Konser Coldplay, Mulai dari Rp 800 Ribu hingga Rp 11 Juta
Selain itu, Coldplay juga dikenal aktif menyuarakan pentingnya mencegah krisis iklim melalui mitigasi. Untuk itu, pelantun lagu My Universe ini pun secara konsisten menerapkan konsep ramah lingkungan pada konsernya.
“Kami sangat sadar planet ini mengalami krisis iklim, ini salah satu upaya kami, meski belum sempurna namun kami berkomitmen,” demikian pernyataan Coldplay saat itu.
Berbagai inisiatif pun dilakukan oleh mereka dalam penerapan prinsip keberlanjutan dalam tur Music of The Spheres. Terdapat tiga prinsip keberlanjutan yang akan diterapkan pada konser Coldplay ‘Music of The Spheres’:
- Reduce (mengurangi): konser akan digelar dengan memangkas emisi CO2 hingga 50% dibandingkan dengan konser 2016-2017
- Reinvent (menciptakan): konser akan mendukung penuh teknologi baru berbasis energi hijau
- Restore (mengembalikan): memulihkan lingkungan dengan mengadakan proyek yang dapat menarik CO2, antara lain melakukan penanaman pohon dan perawatan seumur hidup dengan jumlah 1 tiket = 1 pohon.
BACA JUGA Dorong Trafik Transaksi, BCA Jadi Official Banking Partner Konser Coldplay di Jakarta
Melansir dari Sustainability Coldplay, Coldplay juga berjanji untuk sebisa mungkin menggunakan energi terbarukan yang lebih ramah lingkungan, seperti solar, biofuel, dan kinetik guna menghindari energi fosil. Untuk lebih detail, berikut ini beberapa inisiatif Coldplay dalam konser ramah lingkungan yang diadakannya.
1. Material panggung rendah karbon
Panggung konser band ini dirancang dengan menggunakan materi dari bambu dan baja daur ulang. Adapun bahan yang digunakan merupakan kombinasi material ringan, rendah karbon, dan dapat digunakan kembali untuk tur berikutnya.
2. Menyediakan sepeda statis
Dalam gelaran konser Coldplay akan disediakan sepeda statis penghasil energi listrik yang akan membantu memberi daya listrik untuk pertunjukan. Nantinya, sejumlah fans diajak dalam aktivitas ini sehingga merasa dilibatkan dalam mendukung misi keberlanjutan.
3. Confetti yang biodegradable
Gelaran acara konser begitu identik dengan confetti. Di dalam konser band asal Inggris ini juga akan ada confetti, namun dengan bahan ramah lingkungan yang 100% dapat terurai.
BACA JUGA Resmi! Coldplay Segera Konser di Jakarta, Beli Tiket Presale 17-18 Mei
4. Gelang LED bisa dijadikan kompos
Bukan hanya sekadar gelang LED biasa, setiap gelang bercahaya yang dikenakan oleh para penonton konser terbuat dari bahan nabati yang 100% compostable. Artinya, gelang tersebut bisa terurai sempurna.
5. Mengurangi sampah plastik
Terakhir, pihak Coldplay dan promotor bekerja sama untuk tidak menjual air minum kemasan botol. Untuk itu, para penonton diimbau untuk membawa botol minum atau tumbler guna mengurangi sampah plastik.
Demikian beberapa inisiatif ramah lingkungan dalam gelaran konser Coldplay. Hal ini membuktikan bahwa bukan hanya menyajikan aksi panggung yang memukau, experience para penonton selama konser juga menjadi perhatian bagi Coldplay.
Editor: Ranto Rajagukguk