Cara Digitarasa Akselerasi Pertumbuhan Bisnis Kuliner di Indonesia

marketeers article

Pertumbuhan bisnis kuliner di Indonesia terus menunjukkan hasil yang positif. Apalagi, sektor ini terus didukung oleh perkembangan teknologi digital yang mempermudah para pelaku bisnis kuliner untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Tidak hanya itu, tingginya pasar kuliner berhasil memancing pengusaha startup untuk merambah sektor ini.

Dilihat dari data Badan Ekonomi Kreatif (sekarang Kemenparekraf) dan Badan Pusat Statistik (BPS), kontribusi sektor kuliner terhadap unit usaha ekonomi kreatif mencapai 41,69% pada tahun 2016. Angka ini menunjukkan yang tertinggi dari 15 subsektor lainnya.

Melihat hal tersebut, GoFood, Digitaraya, pakar kuliner Chef Arnold Poernomo, dan CEO & Co-Founder Kopi Kenangan Edward Tirtanata mengumumkan peluncuran Digitarasa pada Senin (24/02/2020). Digitarasa merupakan akselerator bisnis kuliner untuk membuka akses pengembangan bisnis komprehensif dari para pelaku usaha di sektor ini.

“GoFood telah menjadi growth partner  para mitra UKM yang bergabung dalam aplikasi. Dari sana, kami mengetahui tantangan yang dihadapi para merchant termask dalam aspek manajemen bisnis, pemasaran, dan permodalan. Sama seperti program Gojek Xcelerate, Digitarasa berfungsi untuk menjembatani kebutuhan merchant dari hulu ke hilir,” jelas Catherine Hindra Sutjahyo, Chief Food Officer Gojek Group.

Dalam implementasi tahap pertama, Digitarasa akan mencari pengusaha kuliner dari seluruh Indonesia. Proses seleksi akan dilakukan lewat wawancara dalam format speed dating. Setelah itu, peserta yang lolos akan masuk ke wawancara dengan dewan panel. Seleksi diakhiri dengan mengikuti bootcamp di Jakarta. “Peserta yang lolos seleksi akan diajar langsung oleh mentor ahli kuliner dan bisnis kelas dunia,” jelas Nicole Yap, Managing Director Digitaraya.

Digitarasa akan membuka empat batch untuk rangkaian program akselerasi bisnis kuliner sepanjang tahun 2020. Puluhan startup kuliner yang mengikuti program ini juga akan mendapatkan akses permodalan usaha sekaligus masuk ke ekosistem bisnis Gojek.

“Dalam aktivasi program, kami akan mengunjungi beberapa kota seperti Medan, Surabaya, dan Makassar. Di sana, kami akan memperkenalkan program ini dan membuka kesempatan bagi para pelaku bisnis kuliner serta startup terpilih untuk mengikuti seleksi langsung,” tutup Nicole.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related