Cara Domino’s Pizza Garap Pasar Muslim di Indonesia

marketeers article

Domino’s Pizza, perusahaan yang menyediakan pizza dengan spesalisasi pesan antar ini melihat Indonesia sebagai pasar potensialnya. Domino’s Pizza pertama kali hadir di Indonesia pada tahun 2008. Hingga kini, Domino’s Pizza terus menjalin hubungan dengan konsumen Indonesia dengan menghadirkan cita rasa pizza khas Domino's yang ditawarkan dengan harga yang terjangkau.

Dalam menjalankan bisnis di Indonesia, Domino's menghadirkan produk dan layanan yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen Indonesia. Dengan mayoritas penduduk beragama Islam, Domino’s Pizza telah mendapatkan sertifikasi Halal di seluruh cabang-cabang restorannya yang berlokasi di beberapa kota di Indonesia, antara lain di Jakarta, Bandung, dan Bali. Domino’s Pizza mendapatkan sertifikasi Halal pertama kali pada tahun 2013 dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Sejak saat itu, Domino’s secara berkala telah menerima sertifikasi Halal setiap tahunnya.

“Domino’s Pizza juga telah memperoleh Sistem Jaminan Halal dengan nilai Baik dari MUI sebagai tambahan validitas dari sertifikasi Halal yang telah diterima oleh restoran pizza ini,” kata Merrill Pereyra, Chief Executive Officer Domino’s Indonesia.

Selain menyediakan makanan halal, Domino’s melihat kebutuhan beribadah para pelanggannya. Untuk itu, Domino’s pizza menyediakan ruang Mushola di cabang-cabang restorannya sehingga para pelanggan dapat beribadah dengan nyaman di waktu shalat, terutama di bulan Ramadhan ini.

“Seluruh restoran Domino’s memiliki sertifikasi Halal, dan kami juga sekarang memiliki Mushola di restoran-restoran kami yang baru. Karena ini, konsumen kami sekarang dapat beribadah tanpa ada halangan. Kami akan terus menjaga standar layanan, kualitas produk dan kinerja yang sempurna,” tambahnya.

Lebih lanjut,  Domino’s Pizza terus berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif kepada komunitas di sekitarnya melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Merrill mengatakan, setiap restoran Domino’s merupakan bagian dari komunitas sehingga perusahaannya merasa perlu bertanggungjawab untuk menjadi tetangga yang baik. Sebab itu, Domino’s menyajikan menu makanan gratis kepada anak-anak yatim piatu pada setiap acara pembukaan cabang restorannya yang baru.

“Kami akan terus menolong komunitas yang membutuhkan dengan menyediakan kesempatan untuk mengunjungi restoran kami dan menikmati sajian makanan kami secara cuma-cuma,” pungkas Merrill.

    Related

    award
    SPSAwArDS