Cara EVERY Jaga Kearifan Lokal dengan Desain Furnitur

marketeers article

Penataan dekorasi rumah sedang digemari masyarakat selama pandemi. Melalui merek EVERY, PT Rovega Indonesia menghadirkan furnitur dan desain terbaru yang terinspirasi oleh kearifan lokal. EVERY hadir dengan membuka flagship store pertama sebagai ruang pamer, yakni The House of EVERY-Things yang berlokasi di Jl. RS Fatmawati Raya No.28C, Jakarta Selatan.

Edward Tirtajasa selaku Founder EVERY memaparkan bahwa EVERY menekankan pada tiga core values pada pergerakan bisnis ke depannya, diantaranya inovasi, kreativitas dan nilai desain di setiap produknya. Tak hanya itu, EVERY juga memiliki keunikan dalam pemasaran.

“Dalam memasarkan produk, kami akan memperkenalkan produk yang sifatnya seasonal. Saban tahunnya, kami akan meluncurkan sekitar tiga koleksi dengan konsep dan tema desain berbeda yang disesuaikan dengan tren,”  ungkap Edward pada acara peluncuran EVERY, Kamis, (11/11/2021).

Hal tersebut tercermin pada koleksi pertama yang mengangkat budaya Indonesia bertema nostalgia. Pada koleksi ini, EVERY menggandeng tiga desainer produk dan interior lokal yang memiliki visi desain yang sama namun tetap mempertahankan otentisitas dan karakter masing-masing. Mereka adalah Alvin Tjitrowirjo, Eugenio Hendro, dan Hendro Hadinata.

Alvin Tjitrowirjo dikenal sebagai sosok yang konsisten menyematkan hal unik dari Indonesia. Alvin menghadirkan produk BA Chair yang terinspirasi kursi tukang bakso. Sementara, Eugenio Hendro merupakan sosok yang fokus mengeksplorasi material dan detail yang lebih spesifik dengan memperkenalkan produk Rupu Lamp. Uniknya, Rupu ini terinspirasi dari kaleng kerupuk. Menurut Eugenio, lampu ini didesain sebagai statement piece yang tidak hanya berguna sebagai penerang tapi mampu memberikan suasana hangat yang homey.

Sedangkan Hendro Hadinata senantiasa mengangkat budaya Indonesia yang direalisasikan di setiap desainnya. Seperti pada produk Mahameru Lamp, yaitu lampu gantung yang terinspirasi dari nasi tumpeng.

“Indonesia memiliki pabrik beserta sumber daya manusia yang mumpuni, bahan baku yang berkualitas yang didukung dengan para desainer lokal. Kami berharap melalui merek EVERY, para desainer lokal dapat memamerkan karyanya hingga ke pasar internasional,” ujarnya.

Editor: Sigit Kurniawan

Related