Institute of Chartered Accountants in England and Wales (ICAEW) bersama Deloitte meluncurkan inovasi terbaru untuk membantu pelaku bisnis mengambil langkah dalam menghadapi perubahan iklim. Melalui sebuah website, ICAEW dan Deloitte meluncurkan video program belajar untuk menerjemahkan efek-efek perubahan iklim menjadi tolok ukur yang nyata.
Nigel Sleigh-Johnson, Head of Financial Reporting, Audit and Assurance at ICAEW mengatakan, perubahan iklim memiliki implikasi yang tidak dapat diremehkan di dunia bisnis. Penurunan peringkat kredit bahkan kebangkrutan merupakan hasil dari pola cuaca ekstrim yang telah berakibat nyata pada beberapa perusahaan.
Kerja sama ICAEW dan Deloitte ini dirancang untuk membantu pelaku bisnis dan profesional keuangan mempelajari lebih jauh mengenai sikap dalam menghadapi perubahan iklim.
“Kami meluncurkan website ini karena perubahan iklim akan mendorong perubahan-perubahan utama dalam bisnis dan kehidupan kita. Dampak terhadap produk dan jasa, rantai pasokan, hilangnya nilai aset dan perubahan lokasi pasar tidak hanya disebabkan oleh banyaknya dan parahnya kejadian-kejadian akibat iklim, tetapi juga disebabkan oleh cepatnya perubahan kebijakan dan peraturan,” kata Veronica Poole, Deloitte NSE Head of Accounting and Corporate Reporting di Jakarta, Selasa (16/07/2019).
ICAEW dan Deloitte membagi video pembelajaran ini ke dalam beberapa modul. Dua modul pertama memaparkan dampak perubahan iklim terhadap kemanusiaan dan bisnis. Sementara, modul lain berisi tentang cara bisnis dalam mengaplikasikan perubahan, mengelola risiko, dan mengambil keuntungan dari tantangan dan kesempatan yang tercipta akibat dari perubahan iklim.
Veronica berharap, modul ini dapat menjadi contoh studi kasus bagi perusahaan untuk menjalanlan langkah-langkah praktis melakukan perubahan.
Editor: Sigit Kurniawan
