Cara Indosat Ooredoo Memaknai Peran Perempuan di Era Industri 4.0

marketeers article

Beberapa waktu lalu, Indosat Ooredoo menggelar acara Kartini 4.0 untuk memperingati Hari Kartini tahun 2019 bertema Peran Perempuan Indonesia dalam menghadapi revolusi industri 4.0. Acara yang berisi talkshow dan inspirational sharing ini menghadirkan tokoh-tokoh perempuan, seperti Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, President Direktur IBM Indonesia Megawaty Khie, dan Chief Business Officer Indosat Ooredoo Intan Abdams Katoppo.

“Indosat Ooredoo memanfaatkan peringatan Hari Kartini tahun ini untuk mempersiapkan perempuan Indonesia siap menghadapi Revolusi Industri 4.0,” ujar Intan Abdams Katoppo dalam siaran resminya.

Melalui para narasumber yang hadir, Intan berharap peserta dapat mengambil pelajaran untuk mengambil peran di era Revolusi Industi 4.0 ini baik sebagai karyawati, wirausahawati, bahkan sebagai ibu rumah tangga. Acara ini juga bertujuan untuk menjaga semangat Ibu Kartini yang menginspirasi perempuan Indonesia agar tidak berhenti belajar, tetap berkarya, dan berkontribusi di komunitas.

Jika melihat ke belakang, Ni Putu Eka Wiryastuti adalah Bupati Tabanan yang juga menjadi bupati perempuan pertama di Bali. Dengan konsep Bakti dan Ngayah yang diterapkan di Tabanan, Eka memiliki tujuan untuk memajukan Tabanan menjadi lebih baik dari sebelumnya. Sementara itu, Megawaty Khei merupakan seorang perempuan dengan lebih dari 20 tahun pengalaman memimpin industri TI dan Telekomunikasi. Mega tidak hanya mampu mengembangkan perusahaan besar serta bisnis kecil dan menengah di Indonesia, tetapi hingga Asia Pasifik.

Bukan hanya talkshow, Kartini 4.0 diisi juga dengan kompetisi Kartini Indosat Ooredoo, seminar kesehatan, dan e-bazaar berbagai produk kebutuhan sehari-hari.

Seperti yang diketahui bersama, era revolusi industri 4.0 sudah mulai terlihat sejak maraknya disrupsi digital melalui teknologi seperti Cloud, Big Data, Augmented Reality (AR), Internet of Things (IoT), dan Artificial Intelligence (AI). Pesatnya kemajuan teknologi informasi berdampak pada proses produksi bahkan sampai bisa menciptakan model bisnis baru untuk mencapai efisiensi dan kualitas produk yang lebih baik.

“Kami ingin keluarga besar Indosat Ooredoo mampu berperan pada era revolusi industri 4.0 di mana pun berada,” tutup Intan.

Related