McDonald’s menunjukkan komitmen untuk lebih dekat dengan anak-anak Indonesia melalui peningkatan literasi. Sepanjang tahun 2022, serangkaian program pun dilaksanakan berpayungkan kampanye Inspirasi Literasi McD.
Kampanye ini hadir dalam sejumlah program yang telah dilakukan McDonald’s, seperti penggalangan donasi buku bacaan anak, beasiswa pelatihan untuk guru, pelatihan kegiatan membaca nyaring untuk orang tua, hingga penyediaan fasilitas layak melalui renovasi Taman Baca Masyarakat (TBM).
BACA JUGA: McDonald’s Indonesia Ajak Karyawan Berkontribusi untuk Komunitas
“Edukasi menjadi salah satu fokus kami. Terlebih lagi melihat tingkat literasi anak Indonesia yang rendah, kami menyadari bahwa perlu aksi nyata yang konsisten serta dukungan dari banyak pihak untuk meningkatkan literasi anak di Tanah Air,” kata Sutji Lantyka, Associate Director of COmmunication McDOnald’s Indonesia dalam pernyataan resminya.
Kampanye Inspirasi Literasi McD diawali dengan inisiatif pengumpulan donasi buku dari pelanggan McDonald’s. Pada program ini, McDonald’s mengajak konsumen untuk dapat menyumbangkan buku bacaan anak yang masih layak baca di kotak donasi buku yang tersedia di 180 gerai McDonald’s di seluruh Indonesia.
BACA JUGA: McDonald’s Buka Gerai Perdana dengan Desain Ramah Lingkungan
Sebanyak 6.281 buku telah terkumpul dari konsumen hingga saat ini telah didistribusikan ke 120 TBM yang tersebar di berbagai kota. Adapun pengelolaan buku dan penyebarannya, McDonald’s mendapatkan dukungan dari Forum Taman Bacaan Masyarakat (Forum TBM).
Program donasi buku ini akan terus dilanjutkan hingga tahun depan dengan harapan dapat menyumbangkan lebih banyak buku berkualitas untuk anak-anak Indonesia. Masih dalam komitmen terhadap peningkatan literasi, McDonald’s juga mengadakan program khusus bagi para guru yang berupa beasiswa pelatihan bekerja sama dengan PGRI dan Klassku.
Beasiswa pelatihan ini diberikan kepada 1.000 guru SD dari berbagai daerah dan seluruh partisipan telah menerima sertifikat 64JP dari PGRI untuk dapat digunakan guna memenuhi syarat kenaikan pangkat guru. McDonald’s juga mengadakan program membaca nyaring atau yang lebih dikenal dengan sebutan read aloud.
Dalam kegiatan ini peserta akan menyampaikan pesan dari media tertulis atau bergambar dengan cara dibunyikan serta memperhatikan intonasi suara, gestur tubuh hingga ekspresi muka. Kegiatan ini bertujuan untuk membangun ketertarikan anak terhadap buku sehingga menyukai kegiatan membaca.
“Dari berbagai kegiatan yang sudah dilakukan, saya melihat keseriusan McDonald’s dalam meningkatkan literasi anak Indonesia, khususnya dalam hal menumbuhkan kecintaan pada membaca. Upaya ini dilakukan melalui pengenalan metode read aloud yang mudah dan menyenangkan kepada para orang tua karena dalam pelaksanaannya, mereka memegang peran penting untuk mengembangkan kemampuan dasar literasi kepada anak,” ujar Brenda Ayu Pangemanan, Read Aloud Professional dan Founder Hello Library.
Rangkaian program sepanjang tahun ini rencananya akan dilakukan secara berkelanjutan. McDonald’s berharap hal ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas, dan pada akhirnya perusahaan turut berkontribusi dalam meningkatkan literasi anak di Indonesia.
Editor: Ranto Rajagukguk